Merambah bisnis di internet
memang sanggup meledakan sebuah usaha. Ini bukan sekedar jargon belaka.
Saya sudah membuktikan sendiri beberapa cerita sukses dari para pelaku
bisnis di internet. Salah satunya adalah seorang ibu muda, yang sudah
menjalankan bisnis di internet sejak tahun 2009.
Sekarang
usahanya sudah menembus pasar Eropa, Amerika, Australia bahkan negeri
Arab. Susan, demikian nama ibu muda ini, yang sejak kecil sudah tumbuh
di lingkungan bisnis. Ayahnya adalah pengusaha kasur, pemilik PT.
Erlangga Trimanunggal Kusumah di Bandung yang sudah berjalan sejak tahun
1973.
Mungkin didikan inilah yang kemudian menumbuhkan jiwa enterpreneur
dalam diri Susan hingga ia mampu membaca ebuah peluang dengan cepat.
Peluang usaha kasurnya terbuka ketika Susan dikaruniai seorang putra.
Beliau kesulitan mencari kasur alas tidur bagi anaknya yang sudah
beranjak besar dan sudah mulai merangkak. Membiarkan anak di tempat
tidur yang tinggi jelas beresiko.
Alhasil
Susan berinovasi dengan sisa bahan kasur dari pabrik ayahnya.
Memanfaatkan potongan kasur sisa produksi yang tipis, ia melapisinya
dengan kulit buatan berkualitas baik dengan warna-warni cerah. Supaya
lebih mudah dibersihkan pikirnya.
Awalnya,
playmat ini dibuat hanya untuk pemakaian pribadi. Tapi satu waktu di
tahun 2009, Susan iseng mengunggah foto playmat buatannya ini. Melihat
playmat buatannya sangat unik, rekan-rekan Susan jutru tertarik untuk
membelinya. Ternyata tanggapan dari rekan-rekan Susan sangat memuaskan.
Padahal harga playmat yng dibandrol Susan adalah harga 500 ribu hingga 1
juta rupiah.
Susan lantas memutuskan untuk menjalankan dan membangun usaha
ini secara serius. Apalagi dengan memanfaatkan bahan kasur dari pabrik
ayahnya yang terkenal dengan kualitasnya yang baik. Langkah awalnya,
Susan membuat page di facebook dan web untuk memasarkan playmatnya.
Playmat tersebut ia beri nama “Swallow”.
Katanya
nama “Swallow” ini berasal dari bahan baku kasur swallow yang Susan
pakai buat bikin playmatnya. Susan lebih memilih bisnis di internet
dengan membuka online store karena menurutnya bisnis dengan internet ini
luas dan tanpa batas.
Tapi
yang namanya usaha nggak lengkap kalau belum menemui halangan. Ditengah
usahanya yang mulai berjalan, tiba-tiba keluarga Susan harus pindah ke
Australia karena pekerjaan suami menuntut ia harus meninggalkan
Indonesia. Beruntung sejak awal Susan memilih bisnis di internet. Jadi
Susan hanya perlu merekrut tenaga tambahan untuk mengontrol produksi dan pengiriman. Sedangkan untuk manajemen ia kelola sendiri dari Australia.
Bisnis
di internet membuat jarak sudah bukan lagi sebagai penghalang kemajuan
usaha. Meski pengelolaan usaha kasur Susan dari jarak jauh, bisnis
internet halal swallow playmat bisa tetap maju bahkan lebih berkembang.
Penjualan meluas hingga ke Australia, Amerika, Eropa, Arab dan banyak
negara Asia lainnya.
Itulah
hebatnya bisnis di internet. Anda lihat sendiri bagaimana Susan,
pemilik usaha Swallow Playmat bisa bertahan dengan kendala yang
dihadapinya. Nah, Susan sempat berbagi rahasia kepada teman saya mengapa
peluang usaha bisnis internet “Swallow Playmat”-nya bisa sesukses
seperti sekarang.
- Kunci dari bisnis di internet adalah pelayanan dan kepuasan. Jadi jangan pernah abaikan konsumen dan calon konsumen Anda.
- Produk kasur “Swallow Playmat” ini hingga saat ini belum ada yang menandingi dari segi kualitas. Susan sangat ketat dalam menjaga kualitas produknya.
- Produk playmat Susan sistemnya custom. Jadi konsumen bisa punya pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera meraka. Hal ini membuat produk Susan terkesan personal sehingga mempunyai diferensiasi yang kuat.
- Susan sangat yakin akan produknya. Meski Susan menentukan harga jual produknya cukup tinggi, Susan sangat percaya diri bahwa produknya memang pantas dihargai dengan nilai yang tinggi. Keyakinan ini terpancar pada saat Beliau meyakinkan konsumennya, sehingga mendorong konsumen untuk ikut yakin bahwa produk Susan sangat berkualitas.