Para pelaku startup di Indonesia akan mendapat angin segar karena pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mengembangkan startup.
Ada kabar baik dari Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia, yaitu
Rudiantara menjelaskan minggu lalu seperti diberitakan oleh kompas,
bahwa pihaknya akan mengumpulkan 1 miliar dolar atau 12 triliun untuk
mengembangkan startup di Indonesia. Tentu ini adalah kabar yang sangat
baik bagi para entrepreneur yang ada di Indonesia. Menurut Tech In Asia,
95% bisnis di Indonesia adalah startup. Jadi ini adalah kabar baik bagi
para pemilik startup atau pebisnis yang ikin membangun startup.
“Saya punya cita-cita untuk mengumpulkan dana 1 miliar dolar untuk mengembangkan startup di Indonesia”
Pinjaman dana untuk startup Indonesia
Tentu dana tersebut bukan sepenuhnya dana pemerintah, Rudiantara akan
membuat venture capital (VC) yang akan menangani dana tersebut. Dan
Rudiantara menjelaskan sistem dari VC tersebut, yaitu pinjaman bukan
suntikan dana. Jadi VC akan membawahi para startup yang siap didanai,
dan memberikan beberapa bantuan dana.
Ini merupakan angin segar bagi para startup. Pertama karena startup
di Indonesia sekarang sering kali di anak tirikan. Jika membandingkan
dengan negara tetangga, Singapura atau Malaysia tentu perbandingannya
sangat jauh. Bahkan ada yang menyebut, jika membandingkan iklim startup
di Malaysia atau Singapura dengan Indonesia, itu seperti membandingkan apple to orange, tidak pas.
Singapura contohnya, adalah salah satu tempat untuk mengembangkan
bisnis ternyaman diseluruh dunia. Memang negaranya kecil, dan
penduduknya hanya 5 juta. Tetapi support dari pemerintah begitu besar,
beberapa startup besar lahir di Singapura. Sama halnya dengan Malaysia,
walaupun pemerintah Malaysia tidak segetol Singapura dalam mensupport
startup, tetapi pemerintah Malaysia tetap bertindak. Bahkan beberapa
pakar mengatakan, Malaysia tetap berada di atas Indonesia untuk soal
perkembangan startup.
Statement Rudiantara memang angin segara bagi para pemilik startup di
Indonesia. Menurut rencana, Rudiantara telah berbicara kepada para
konglomerat yang ada di Indonesia maupun diluar negeri untuk
merencanakan VC bikininan pemerintah ini. Dan, menurut rencana lagi,
Rudiantara akan segera meluncurkanVC pemerintah pada tahun ini.