Apa yang menjadi perbincangan paling menarik menurut anda? Hmmm, apa
ya? Sebentar, maksudnya? Kira-kira kalau sedang ada obrolan ringan dalam
lingkungan sekitar anda, apa yang paling sering dibicarakan? Hmmm,
sambil garuk-garuk kepala, apa ya? Biasanya cerita lucu atau mengesankan
bukan? Terlebih menceritakan tentang diri anda. Pasti segala sesuatu
mengenai diri anda adalah sesuatu hal yang menarik untuk anda ceritakan.
Bayangkan anda adalah seorang pedagang tapi tidak bisa bercerita seru
ketika menceritakan produk anda. Apakah orang yakin mau beli?
Kedua,
menceritakan si dia yang berkesan di hati. Menceritakan buah hati atau
orang yang kita sukai, kita cintai juga seru bukan? Bayangkan pula
ketika orang lain membeli “barang dagangan” anda dan terpuaskan diluar
harapannya. Ketika dia kegirangan, dia akan menjadi orang marketing yang dengan sukarela tanpa dibayar bukan?
Mudah untuk disebutkan tapi tidak mudah
untuk dilakukan. Itulah bisnis, secara teori memang mudah, dan untuk
segelintir orang memang benar-benar mudah membangun sebuah bisnis, asal
dengan catatan membangun sebuah bisnis itu berdasarkan keinginan
sendiri, keyakinan dan juga kesabaran. Mari kita mulai membuat Citra
usaha kita agar lebih mengesankan di mata konsumen, caranya sangat
mudah. Mari kita pelajari hal-hal di bawah ini …
1. Apakah nama bisnis Anda menceritakan kisah yang tepat ?
Sebuah bisnis akan berevolusi dari waktu ke waktu. Nama yang Anda
gunakan pada saat memulai mungkin sudah tidak cocok lagi sekarang. Tapi
jangan ragu-ragu untuk mengubah nama bisnis, dan jangan khawatir akan
kehilangan konsumen yang sekarang. Konsumen suka jika melihat sebuah
bisnis berubah dan berevolusi karena menunjukkan bahwa bisnis tersebut
progresif dan energik.
Untuk mengganti nama, ada banyak sekali pilihan. Anda bisa memilih
nama yang cerdas, Anda bisa memilih nama deskriptif yang sederhana, atau
Anda bisa memilih keduanya. Penggunaan nama bisnis harus deskriptif
agar konsumen prospektif mengetahui apa yang tepatnya prospek atau jasa
yang Anda jual.
2. Apa Anda memiliki logo, dan jika ya apakah logo itu tepat ?
Logo adalah citra grafis yang digunakan untuk mempromosikan bisnis.
Logo adalah alat yang sangat baik untuk membawa tema unik bagi bisnis
Anda dan inilah intisari dari citra korporat yang baik. Logo harus
tampil lain daripada yang lain dan unik untuk mencerminkan bisnis Anda.
3. Apa tag line Anda ?
Tag line adalah beberapa kata sederhana yang membuat pernyataan tentang bisnis Anda. Semua bisnis bisa menggunakan tag line dan tag line itu
harus bisa menjawab pertanyaan konsumen, “Mengapa saya harus
menggunakan bisnis Anda ?”. Dan pastikan tag line Anda singkat dan
tajam.
Tren datang dan pergi. Tag line pun bisa diganti seiring
dengan perubahan pada bisnis atau seiring dengan perubahan pasar temapt
bisnis Anda bergerak. Seperti memilih nama untuk bisnis Anda,
menciptakan tag lineyang sederahan juga bukan tugas yang muah, tapi keduanya harus berjalan seiring.
4. Konsistensi dan kekuatan branding
Branding atau pengenalan merek adalah kata yang sering kita
dengar. ‘Mengembangkan merek’, ‘membangun merek’, ‘nilai merek’, dan
sebagainya. Sebagian besar mengira branding hanya diterapkan untuk
korporasi besar, tapi kenyataannya branding juga sama pentingnya bagi bisnis kecil.
Kuncinya sesungguhnya dari branding adalah konsistensi: mengirimkan
pesan yang konsisten melalui iklan, citra korporat, dan tampilan bisnis
Anda. Hal ini mempengaruhi penampilan bisnis dan semua area interaksi
Anda dengan konsumen.
Konsistensi dikendalikan oleh sistem, memiliki mekanisme yang tepat
untuk memastikan agar semua aspek bisnis Anda tetap konsisten adalah
titik awalnya. Untuk memiliki citra korporat yang mutakhir, relevan, dan
mengesankan.
5. Apakah Anda sudah memiliki warna korporat yang bagus ?
Bagian besar dari citra korporat yang kuat adalah memiliki warna
korporat yang kuat. Biasanya ini berarti ada satu warna dominan yang
digunakan dalam semua aspek citra korporat Anda. Warna dominan ini
digunakan secara konsisten dalam apa pun yang Anda lakukan dan menjadi
dasar dari semua materi promosi bisnis.
Warna yang berbeda membangkitkan emosi yang berbeda pula sehingga
penting untuk memilih warna yang sesuai untuk bisnis Anda. Warna gelap
cenderung memberikan kesan yang lebih kuat dan lebih mapan sehingga
banyak firma hukum dan akuntan yang menggunakan warna biru tua, cokelat,
dan bahkan hitam sebagai warna korporat mereka. Warna yang lebih terang
cenderung mencerminkan wajah dan rasa yang lebih modern sehingga sering
dipilih oleh bisnis-bisnis yang bergerak dalam bidang kreatif. Ini
adalah di mana Anda perlu meminta nasihat seorang perancang grafis yang
baik.
6. Siapa yang mengendalikan citra korporat Anda ?
Percaya atau tidak, ada perusahaan yang berspesialisasi dalam
mengendalikan citra korporat. Biasanya yang mempekerjakan mereka adalah
organisasi besar, seperti waralaba hotel dan peran mereka adalah menjadi
titik pusat referansi yang menyetujui materi promosi dan iklan bagi
para operator individual dalam waralaba tersebut, memastikan semua
materi tetap konsisten dengan citra korporat yang sudah ditentukan. Hal
ini bisa menjamin citra korporat yang sangat professional dan konsisten
dan memastikan pesan yang dikirim ke konsumen sudah tepat. Dalam skala
lebih kecil, sama pentingnya memegang kendali atas citra korporat Anda.
7. Ada saatnya Anda perlu menilik kembali citra korporat
Citra korporat perlu berubah. Dari waktu ke waktu, citra itu bisa
menjadi kuno, kehilangan dampaknya, dan sejujurnya citra itu seringkali
bisa mulai terlihat amatir. Tapi pada kenyataannya, konsumen suka
melihat bisnis-bisnis mengubah citra korporat mereka. Ini menunjukkan
bahwa bisnis tersebut inovatif dan mengikuti perkembangan zaman. Ini
menunjukkan bahwa pemilik bisnis tersebut banggga terhadap bisnis mereka
dan mereka siap untuk melakukan reinvestasi. Citra korporat
yang baru akan merevitalisasi semua orang – pemilik bisnis, para staf,
dan bahkan konsumen. Ini adalah sebuah tanda kesuksesan bisnis.
8. Pencitraan korporat dalam iklan
Sama seperti semua aspek pencitraan korporat, iklan Anda seharusnya
konsisten dan membawa ‘wajah dan rasa’ bisnis anda. Dari waktu ke waktu,
ini akan membantu efektifitas – orang melihat iklan Anda dan
berlangsung mengenalinya sebagai bagian dari bisnis Anda.
Jangan mengirimkan pesan yang selalu berubah atau pesan yang
membingungkan sampai membuat konsumen perlu berusaha memikirkan siapa
pemilik iklan itu, mereka hanya akan mengabaikannya.
9. Pastikan tim Anda memahami falsafah korporat
Falsafah kormorat mengandung arti lebih daripada misi. Tuliskan
falsafah Anda, dimanakah Anda melihat posisi bisnis Anda dalam waktu
satu tahun, lima tahun, atau bahakn lima puluh tahun ke depan. Mungkin
bentuknya sederhana, hanya dokumen satu halaman yang menguraikan yang
akan Anda jual, di mana lokasi bisnis itu, berapa orang staf yang akan
dipekerjakan, apa peran Anda dalam organisasi ini dalam jangka waktu
tertentu. Semua ini adalah pertanyaan bagus yang jarang diajukan.
Setelah mengetahui apa visi Anda, luangkan waktu untuk menjelaskannya
kepada rekan-rekan kerja Anda. Bagikan visi ini sehingga mereka tahu ke
mana Anda akan pergi. Mungkin mereka tidak akan sebergairah Anda
terhadap misi tersebut, tapi itu bukanlah tugas mereka. Sekalipun Anda
tidak memiliki staf, tetap baik bagi Anda untuk mengetahui ke mana
tujuan Anda.
10. Ukuran tidak masalah, kecuali Anda mempermasalahkannya
Jangan membiarkan ukuran bisnis mencegah Anda dari menjalankannya
dengan benar. Anda tidak perlu menjadi korporasi besar untuk memiliki
citra korporat yang baik. Pengusaha yang baik tahu nilai dari penampilan
yang pantas dan mereka sadar bahwa investasi dalam citra korporat yang
baik hanyalah salah satu langkah dalam membangun bisnis sukses.