Rahasia Menjual Barang Agar Selalu Jadi Rebutan


Menjual barang bisa dilakukan dengan mudah asal tahu rahasianya. Inilah beberapa rahasia yang dimiliki oleh beberapa produk lokal dan dunia.

Pernah dengar nama keripik Maicih? Atau kaus Joger dari Bali? dan Binder Agenda J&J Binder ? Atau mungkin beberapa produk lain yang membuat konsumennya mengantre untuk membelinya, seperti produk andalan Apple Inc., iPhone? Bagaimana semua itu bisa terjadi? Tentu, semuanya melalui proses. Namun, di balik semua itu, ada rahasia dari masing-masing brand, sehingga selalu diincar oleh konsumen. Simak 8 rahasianya berikut ini:
 

• Mampukah produk tersebut memecahkan berbagai persoalan konsumen secara massal? 

Konteks dari rahasia ini adalah bagaimana produk yang kita miliki mampu diterima/dinikmati oleh masyarakat dengan cara yang mudah dan sederhana, namun mampu menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi.
 

• Apakah produk tersebut punya nilai tambah atau keunikan tersendiri?

Rahasia kedua adalah bagaimana menjadikan produk kita punya nilai tambah yang tidak—atau minimal belum—dimiliki oleh produk lain yang sejenis. Dalam hal ini dibutuhkan kreativitas yang tinggi dan keberanian untuk memasarkan produk yang inovatif.


• Apakah produk tersebut memiliki tampilan yang “menggoda”?

Rahasia ketiga agar barang jadi rebutan adalah dengan memperbaiki kemasan dan tampilan. Bukan rahasia lagi jika banyak orang memilih produk karena melihat kemasannya yang menarik. Jadi, buatlah produk Anda agr lebih menarik pengemasannya sehingga konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk Anda.


• Dapatkan produk dijelaskan dengan pengertian yang sederhana?

Pada zaman yang sudah mengedepankan segala sesuatunya agar lebih simple, pasar akan lebih mencari produk yang sederhana untuk dikonsumsi. Mulai dari cara pembelian, pemakaian, hingga perawatannya.


• Bagaimana jika produk tersebut dibandingkan?

Rahasia berikutnya adalah produk harus punya nilai lebih yang bisa jadi pembanding dengan produk lain sejenis. Jangan segan memberikan produk contoh untuk sekadar “icip-icip”. Ini adalah eranya freemium di mana ada banyak kenyamanan yang diberikan secara gratis. Hal ini sangat membantu Anda untuk pemasaran secara luas dan cepat.
 

• Apakah produk tersebut memiliki testimoni yang positif?

Rahasia yang juga harus dimiliki adalah produk harus memiliki testimoni yang meyakinkan, misalnya dari lembaga pemeringkat atau media tertentu. Jangan segan untuk meminta testimoni kepada konsumen Anda, baik positif maupun negatif. Keduanya memiliki keuntungan, jika positif tentu membantu pemasaran Anda, sementara yang negatif membantu Anda untuk meningkatkan kualitas produk Anda.


• Apakah produk tersebut menawarkan “hasil” yang besar?

Sebuah produk harus sensasional. Namun, jangan sampai sensasi itu hanya sekadar hasil promosi. Landasi semua dengan kesesuaian keseimbangan antara kebutuhan dan kenyataan. Usahakan untuk memberikan kualitas produk sesuai dengan promosi yang Anda lakukan.
 

• Apakah produk kita punya banyak fungsi yang menjawab berbagai kebutuhan?

Minimal, sebuah produk yang kita keluarkan harus mampu memenuhi satu kebutuhan. Tetapi, jika bisa memberi lebih, tentu akan lebih baik lagi. Misalnya di bidang tekstil, konsumen akan lebih mencari busana yang selain digunakan untuk kebutuhan sandang, tapi juga bisa memuaskan kebutuhan fashion.