Willy adalah pemilik akun @infojakarta, akun tersebut sudah difollow
lebih dari 400 ribu orang. Maka dari itu iklan yang tayang di akun itu
sekali tayang aja tarifnya bisa sampe 4 juta. Dan dalam setahun ia mampu
meraup 1 milyar rupiah.
Belum lagi, sederet akun lainnya berbasis kota yang dimilikinya, seperti Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, dan Palembang.
Ide bisnis ini berawal dari hobinya berbagi informasi seputar kota Jakarta di akun Twitter. Awalnya, pada Januari 2010, ia membuat akun @Info Jakarta untuk menyalurkan hobi itu.
Tak disangka, banyak yang menjadi follower. Lantas ia melihat peluang bisnis dari akun yang memiliki ratusan ribu followers. Makanya, mulai 2011, ia menawarkan peluang kerja sama dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM), bahkan pemilik brand ternama.
Gayung bersambut, banyak klien yang berminat. Bahkan, kini setiap bulan dia bisa kedatangan 11-20 klien baru. Akun @Info Jakarta memosisikan bisnis untuk followers berusia 25-34 tahun, yang rata-rata karyawan dan mahasiswa.
Willy memang bukan orang baru di bisnis media. Pada umur 21, ia menerbitkan majalah pertamanya, Suave Magazine. Ini satu-satunya media komunitas yang mengiringi pertumbuhan distribution clothing atau distro di Bandung.
Kata Willy, Twitter terbukti cukup efektif mempromosikan produk atau event. Terlebih lagi, fakta menunjukkan Jakarta menjadi kota yang warganya teraktif menggunakan Twitter di dunia.
Meski begitu, ia belum berencana menambah akun Twitter, lantaran masih fokus mengembangkan akun-akun yang sudah ada. "Sebab, tren Twitter belum bisa diprediksi berlangsung jangka panjang atau tidak, jadi saya tidak bisa mengandalkan pemasukan dari situs ini," ungkapnya.
Sebagai ekspansi, Willy sedang mengembangkan situs www.infojkt.com, dan mendirikan digital marketing consultant bertajuk Marketbiz.
Belum lagi, sederet akun lainnya berbasis kota yang dimilikinya, seperti Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, dan Palembang.
Ide bisnis ini berawal dari hobinya berbagi informasi seputar kota Jakarta di akun Twitter. Awalnya, pada Januari 2010, ia membuat akun @Info Jakarta untuk menyalurkan hobi itu.
Tak disangka, banyak yang menjadi follower. Lantas ia melihat peluang bisnis dari akun yang memiliki ratusan ribu followers. Makanya, mulai 2011, ia menawarkan peluang kerja sama dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM), bahkan pemilik brand ternama.
Gayung bersambut, banyak klien yang berminat. Bahkan, kini setiap bulan dia bisa kedatangan 11-20 klien baru. Akun @Info Jakarta memosisikan bisnis untuk followers berusia 25-34 tahun, yang rata-rata karyawan dan mahasiswa.
Willy memang bukan orang baru di bisnis media. Pada umur 21, ia menerbitkan majalah pertamanya, Suave Magazine. Ini satu-satunya media komunitas yang mengiringi pertumbuhan distribution clothing atau distro di Bandung.
Kata Willy, Twitter terbukti cukup efektif mempromosikan produk atau event. Terlebih lagi, fakta menunjukkan Jakarta menjadi kota yang warganya teraktif menggunakan Twitter di dunia.
Meski begitu, ia belum berencana menambah akun Twitter, lantaran masih fokus mengembangkan akun-akun yang sudah ada. "Sebab, tren Twitter belum bisa diprediksi berlangsung jangka panjang atau tidak, jadi saya tidak bisa mengandalkan pemasukan dari situs ini," ungkapnya.
Sebagai ekspansi, Willy sedang mengembangkan situs www.infojkt.com, dan mendirikan digital marketing consultant bertajuk Marketbiz.