Ini Dia 9 Petuah Bijak Ini Agar Anda Berani Mengambil Resiko Usaha

Bukan masalah modal yang menghambat seseorang untuk berani mengambil resiko usaha. Bukan juga masalah teknis bisnis yang membuat seseorang berani keluar dari pekerjaannya untuk bergelut di dunia bisnis dan investasi. Tapi resiko dalam usaha lah yang membuat seseorang enggan untuk keluar dari zona nyaman… menghadapi ketidakpastikan pendapatan. 



Tidak ada bisnis tanpa resiko. Usaha tanpa resiko adalah sesuatu yang mustahil. Bahkan Anda bernafaspun beresiko untuk tidak lagi bisa bernafas. Maka tidaklah salah jika saya memberikan 9 petuah bijak ini agar Anda mampu mengatasi ketakutan Anda dengan yang namanya resiko bisnis. Semoga dengan membaca artikel resiko usaha ini, keberanian Anda untuk mengambil resiko usaha semakin bertambah. Semangat !!
 
  1. “Jangan takut. Takut adalah hal yang paling berbahaya di dunia” – Hugh Walpole
  2. “Para pengusaha melihat jauh di balik bahaya, resiko, halangan, kesulitan dan kegagalan – Billi Lim
  3. “Salah satu penyebab kenapa orang dewasa berhenti belajar adalah karena mereka semakin kurang semangat untuk mengambil resiko terhadap kegagalan.” – John Gardner
  4. “Mengambil resiko adalah azas peletakan batu pertama kerajaan.” – Estee Lauder
  5. “Kesukesan tidak tercapai kecuali Anda mau mengambil resiko, meneruskan perjuangan, bersedia gagal dengan menyedihkan dan berjuang kembali.” – Philip Adams
  6. “Sekiranya Anda tidak mau mengambil resiko, berarti Anda mengambil semua resiko.” – Geena Davis
  7. “Setiap momen kehidupan kita mengandung resiko. Waktu kita menghembuskan dan menarik napas juga mengandung resiko. Ketika kita menghembuskan napas, siapa yang tahu napas itu akan kembali atau tidak?” – Billi Lim
  8. “Sekiranya Anda tidak menghadapi kegagalan, mungkin Anda tidak cukup mengambil resiko. Tiada manusia yang benar-benar berharga sekiranya mereka tidak mau mengambil resiko dengan jiwa, harta dan nyawa terhadap spekulasi yang besar.” – Theodore Roosevelt
  9. “Biasanya perbedaan antara orang yang sukses dan gagal bukan terletak pada usaha atau ide, tetapi terletak pada keberanian merealisasikan ide, mengambil resiko yang telah diperhitungkan, dan bertindak,” – Dr. Maxwell Maltz
(sumber gambar artikel berani mengambil resiko usaha : theinstitute.ieee.org )