Bagi
seorang pebisnis online, Google menjadi salah satu penentu pemasukannya
karena ia menjadi mesin pencari terkuat dan paling luas digunakan di
dunia Internet. Maka dari itu, kalangan pebisnis online dan ecommerce
harus mengetahui saran-saran dari Google terkait pengelolaan situs
bisnis agar lebih berpeluang dikunjungi dan tidak dicekal Google.
Salah satu masalah yang ditemui dalam dunia ecommerce ialah masalah
yang terkait dengan laman produk yang sudah tidak ada atau tidak
tersedia di situs ecommerce yang bersangkutan. Tentunya akan sangat
mengesalkan konsumen jika ia sudah sampai di sebuah laman web sebuah
situs ecommerce hanya untuk membaca peringatan bahwa produk yang ia
inginkan sudah tidak bisa dibeli karena persediannya sudah habis atau
produksi sudah dihentikan produsennya.
Bila ini adalah masalahnya, Anda sebagai pemilik situs bisnis
ecommerce harus mempertimbangkan 3 saran yang bisa Anda pilih dari
Google. Menurut Matt Cutts dari Google Webmaster, pebisnis ecommerce
dapat menempuh cara pertama, yaitu bagi Anda yang menjual produk yang
dibuat dengan tangan dan jumlahnya terbatas, bukan dibuat oleh mesin dan
membutuhkan waktu yang lama, biarkan saja laman web yang memuat produk
yang sudah tidak tersedia. Biasanya keputusan ini dipilih karena untuk
membuat laman web ini diperlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Karenanya, jika Anda memiliki laman web deskripsi produk yang
pembuatannya cukup rumit, jangan serta merta Anda hapus. Cukup biarkan
saja apalagi jika Anda hanya memiliki laman web yang jumlahnya sedikit.
Daripada menghapusnya, Anda bisa berikan rekomendasi bagi pengunjung
agar tidak kecewa untuk mengunjungi laman web lain yang relevan,
misalnya produk X sudah habis, dan Anda bisa menyarankan pengunjung
membaca laman web produk Y yang fitur-fiturnya hampir sama tetapi masih
tersedia dengan produk X.
Kedua, Anda bisa menghapus begitu saja halaman web tersebut jika Anda
merasa laman web produk yang habis itu hanya membutuhkan waktu dan
tenaga yang sedikit untuk membuatnya. Apalagi jika produk secara
permanen sudah tidak tersedia, Anda lebih baik menghapusnya agar
pengunjung tidak kecewa.
Ketiga, Anda bisa meniru cara yang dipakai oleh situs Craigslist di
Amerika Serikat, yang menggunakan meta tag khusus “unavailable after”.
Dengan meta tag ini, Anda bisa mengatur sedemikian rupa agar laman web
yang memuat produk tertentu tidak akan lagi bisa dijelajahi (crawl) oleh
bot mesin pencari Google setelah melewati batas waktu tertentu.