Siapa
yang tak kenal dengan Starbucks? Di balik kesuksesan nya itu, ada
beberapa hal yang menjadi kunci sukses dalam berbisnis bagi mereka.
Salah satunya adalah inovasi. Yup, melakukan berbagai inovasi memang
perlu dilakukan oleh pemilik merek untuk menghindari kebosanan para
pelanggannya.
Dan berikut adalah inovasi yang dilakukan oleh Starbucks:
1. Melek Teknologi
Didedikasikan untuk kalangan menengah ke atas, Starbucks tak hanya harus mampu menyuguhkan apa keinginan konsumen, tapi juga mengimbangi pergerakan kalangannya. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah dengan melengkapi dapurnya dengan mesin kopi berbasis internet. Keunggulannya adalah, mesin kopi ini bisa terkoneksi dengan internet untuk memperbaharui resep, bisa mengontrol minuman dengan pengaturan suhu digital, serta bisa melacak preferensi pelanggan dan memantau kinerja mesin kopi.
2. Merambah dunia teh
Starbucks yang hingga kini terkenal dengan kopi – kopinya mulai berencana untuk tidak hanya bergelut di dunia kopi, tapi juga teh, yang merupakan kawan dekat kopi. Howard Schultz, CEO Starbucks mengatakan, “Teh telah menjadi bagian dari budaya Starbucks sejak 1971, ketika kami berdiri sebagai ‘Starbucks Coffee, Tea and Spices’.”
3. Merombak menu makanan
Meski identik dengan kopi, tentu saja pelanggan juga butuh makanan sebagai teman minumnya. Selama ini Starbucks bukannya tidak mempunyai menu makanan, tapi menurut Howard, ”Beberapa orang mengatakan makanan kami tidak jauh lebih baik dari kardus.”
Hal itu lalu membuat Starbucks mengakuisisi La Boulange untuk memperbaiki sajian makanan yang mungkin akan lebih baik. Pasalnya, makanan dari La Boulange Bakery dikenal mempunyai reputasi yang cukup baik di kawasan San Francisco.
Pelajarannya adalah, tidak hanya produk utama Anda yang wajib untuk diinovasikan, tapi juga menu tambahan, serta beberapa hal yang dapat mempengaruhi kenyamanan pelanggan.
Dan berikut adalah inovasi yang dilakukan oleh Starbucks:
1. Melek Teknologi
Didedikasikan untuk kalangan menengah ke atas, Starbucks tak hanya harus mampu menyuguhkan apa keinginan konsumen, tapi juga mengimbangi pergerakan kalangannya. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah dengan melengkapi dapurnya dengan mesin kopi berbasis internet. Keunggulannya adalah, mesin kopi ini bisa terkoneksi dengan internet untuk memperbaharui resep, bisa mengontrol minuman dengan pengaturan suhu digital, serta bisa melacak preferensi pelanggan dan memantau kinerja mesin kopi.
2. Merambah dunia teh
Starbucks yang hingga kini terkenal dengan kopi – kopinya mulai berencana untuk tidak hanya bergelut di dunia kopi, tapi juga teh, yang merupakan kawan dekat kopi. Howard Schultz, CEO Starbucks mengatakan, “Teh telah menjadi bagian dari budaya Starbucks sejak 1971, ketika kami berdiri sebagai ‘Starbucks Coffee, Tea and Spices’.”
3. Merombak menu makanan
Meski identik dengan kopi, tentu saja pelanggan juga butuh makanan sebagai teman minumnya. Selama ini Starbucks bukannya tidak mempunyai menu makanan, tapi menurut Howard, ”Beberapa orang mengatakan makanan kami tidak jauh lebih baik dari kardus.”
Hal itu lalu membuat Starbucks mengakuisisi La Boulange untuk memperbaiki sajian makanan yang mungkin akan lebih baik. Pasalnya, makanan dari La Boulange Bakery dikenal mempunyai reputasi yang cukup baik di kawasan San Francisco.
Pelajarannya adalah, tidak hanya produk utama Anda yang wajib untuk diinovasikan, tapi juga menu tambahan, serta beberapa hal yang dapat mempengaruhi kenyamanan pelanggan.