JAKARTA. Berita mengenai akan ditutupnya kantor Yahoo di Indonesia
dan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya, mendapat respons dari
manajemen Yahoo.
Hanya saja dalam jawaban Yahoo yang dikirimkan melalui email kepada
KONTAN tidak secara spesifik menjelaskan apakah kantor Yahoo di
Indonesia akan tetap ada atau ditutup. Yahoo hanya mengakui bahwa memang
ada program perampingan yang tengah dilakukan.
“Untuk memastikan agar Yahoo tetap berada pada jalur pertumbuhan yang
berkesinambungan, kami akan terus memperhatikan sejumlah area pada
bisnis kami untuk mencapai efisiensi, kolaborasi, dan inovasi yang lebih
baik dengan merampingkan model operasi kami,” tulis juru bicara Yahoo
dalam e-mailnya, Rabu (5/11).
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting bagi
Yahoo dan mereka memiliki komitmen untuk negara ini. “Kami akan terus
memberikan produk berkualitas dan pengalaman menarik untuk pengguna dan
pengiklan kami di sana (Indonesia-red),” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Yahoo tengah melakukan restrukturisasi
bisnisnya, terutama yang berada di luar Amerika Serikat. Sebuah sumber
mengatakan, perusahaan tersebut akan memangkas sejumlah karyawan di
kawasan Asia termasuk Indonesia.
Sumber itu membisikkan, Yahoo akan mengurangi karyawan di bagian
sales di Vietnam, Indonesia dan Malaysia sebanyak 25, 50 dan 15 orang di
masing-masing negara.
Yahoo juga sedang meninjau kembali operasionalnya di Eropa, Afrika
Tengah dan Timur. Kantor Yahoo di Ho Chi Minh City bahkan sudah ditutup
pada kuartal ketiga lalu. Sementara karyawan di Indonesia dan Malaysia
telah diberitahu penutupan kantor pada 14 Desember mendatang.