Seorang pria asal Guangdong, China mencoba untuk membakar mobil sendiri, setelah diharuskan membayar denda parkir sebesar 30 yuan (Rp 60 ribu).
Seperti dilansir Nandu Daily, Huang, pria pemilik mobil di
kota Shundu itu, merasa kesal karena mobilnya digembok dan dia
diharuskan membayar denda karena dianggap parkir sembarangan.
Mengetahui mobilnya digembok, Huang meminta tukang parkir setempat untuk membukanya, tapi gagal.
"Ada delapan pemilik mobil lainnya yang marah mobilnya digembok,"
kata Huang. "Petugas mengatakan mereka akan membuka gembok jika
pelanggar membayar 30 yuan (Rp 60 ribu)."
Dalam surat tilang yang ditempelkan di mobil Huang pengelola parkir
di kompleks tersebut menarik biaya 200 yuan (Rp 395 ribu) per bulan. Dan
bagi warga yang membayar langsung untuk 12 bulan, akan memperoleh
gratis parkir selama dua bulan.
Disebutkan juga, siapa saja yang ketahuan parkir sembarangan akan didenda 30 yuan (Rp 60 ribu) dan mobilnya digembok.
Huang dan delapan pemilik mobil lainnya terlibat cekcok dengan
petugas parkir. Mereka curiga parkir itu ilegal dan petugas parkir
'liar' itu tidak berhak menggembok mobil mereka.
Dalam pertengkaran itu, pihak parkir mengatakan telah memberikan
pengumuman soal tarif parkir dan prosedurnya. Tapi mereka sendiri kurang
begitu yakin apakah tarif parkir perlu mendapat persetujuan dari
departemen terkait.
Setelah 6 jam, delapan pemilik mobil bersedia membayar, kecuali
Huang. Dia langsung mengambil sebotol minyak BBM dan menuangkannya di
atas mobil, siap-siap untuk membakarnya. Tindakan Huang itu berhasil
dicegah oleh para tukang parkir.
Huang baru bisa pulang setelah tukang parkir membuka gembok mobil tanpa membayar, alias gratis.