Tren Belanja Via Dunia Maya Semakin Menggila

JAKARTA. Bisnis e-commerce di dalam negeri sedang unjuk gigi. Pengguna dan konsumen toko online kian menjamur, sementara pemainnya bertambah subur. Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) mencatat, kini pebisnis e-commerce anggota idEA mencapai 94 nama.



Jumlah itu belum mencakup semua pelaku e-commerce. Daniel Tumiwa, Ketua Umum idEA, optimistis bisnis e-commerce di Indonesia bakal terus berkembang. "Ini terlihat dari anggota idEA yang bisa mencetak pertumbuhan penjualan dua kali lipat tiap bulannya," ujar Daniel kepada KONTAN, kemarin.


Winarno, Dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyebutkan, transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai US$ 5 miliar. Tahun sebelumnya yang sebesar US$ 2 miliar.


Tahun depan, angka ini bisa meningkat menjadi sekitar US$ 15 miliar. Yang terang, tren pengguna situs belanja memang semakin menggila. Lihat saja pesta diskon belanja yang dihelat oleh sekitar 78 toko online ritel.


Program bertajuk Hari Belanja Online Nasional yang dihelat kemarin (12/12), boleh dibilang sukses besar. Berrybenka, toko online produk fashion, misalnya, mampu mencetak penjualan tujuh kali lipat lebih banyak dari hari-hari biasa.


Vice President Marketing Berrybenka, Lily Suryani menyebutkan, rata-rata transaksi di Berrybenka sekitar 1.000 per hari dengan omzet sekitar Rp 400 juta. Dengan kata lain, kemarin terjadi tidak kurang dari 7.000 pemesanan dengan omzet sekitar Rp 2 miliar.


Situs penjualan tiket pesawat Traveloka.com pun menikmati lonjakan traffic per jam hingga empat kali lipat dibanding hari biasa pada perhelatan itu. "Target peningkatan dua kali lipat sudah tercapai sejak sore," ujar Dannis Muhammad, Head of Marketing PT Trinusa Travelindo, pengelola Traveloka.


Toko online penjaja bunga, Flower Advisor, turut menikmati berkahnya. Sehari kemarin, transaksi pembelian bunga di toko ini melonjak 100% dibanding event yang sama tahun lalu.

Toko online Elevenia juga menikmati berkahnya karena transaksi mencapai Rp 5 miliar. Sementara frekuensi naik tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya. Geliat e-commerce sudah seharusnya diimbangi dukungan pemerintah. Misalnya, penyediaan jaringan agar internet bisa lebih cepat.


Sumber : kontan.co.id

Related Posts: