Situs bukalapak.com semakin percaya diri dalam persaingan e-commerce nasional. Dengan komitmen untuk terus menumbuhkan bisnis e-commerce di sektor komunitas dan UKM, rasa percaya diri tersebut akan mereka jadikan salah satu senjata utama dalam persaingan e-commerce Tanah Air tahun depan.
Achmad Zacky, CEO Bukalapak mengatakan, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah secara signifikan. Begitupun dengan jumlah pelaku e-commerce.
Achmad Zacky, CEO Bukalapak mengatakan, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah secara signifikan. Begitupun dengan jumlah pelaku e-commerce.
"Saat ini, berdasarkan beberapa sumber, akses internet baru mencapai 83,7 juta orang atau 30% masyarakat Indonesia. Dengan semakin tingginya penetrasi internet ke masyarakat, maka kami yakin pertumbuhan transaksi Bukalapak.com akan ikut melesat," katanya di Jakarta,
Ketika ditanyai seputar berapa investasi yang sudah mereka dapatkan, Zacky enggan memberikan jumlah nilai persisnya. Dia hanya bisa mengatakan bahwa total investasi yang telah didapat masih di bawah Tokopedia yang baru saja mendapatkan kucuran dana USD100 juta. Namun, kata Zacky, traffic Bukalapak.com masih di atas Tokopedia.
"Saya tidak bisa memberikan nilai pasti soal investasi yang telah kita dapatkan, bahkan tidak sebesar investasi yang didapatkan oleh saingan yang baru saja dapat dana USD100 juta. Kalau secara traffic, kita masih jauh lebih unggul." ungkap Zacky.
Mengenai pencapaian tahun depan, Bukalapak.com menargetkan jumlah pengguna yang mencapai 300.000, atau dua kali lipat dari jumlah pengguna saat ini, yaitu sekitar 140.000.
Berdasarkan data Alexa, bukalapak.com kini berada di peringkat 25 di Indonesia, sedangkan Tokopedia di posisi 42.
Sumber : metrotvnews.com