Tips Meminta Kenaikan Gaji




Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan pada sebuah institusi, tak dipungkiri seringkali merasa gaji yang Anda terima, kurang sesuai dengan beban kerja yang dijalani. Jalan keluar yang paling sering diambil tentu saja dengan mengajukan kenaikan gaji kepada atasan Anda. Namun, jangan sembarangan dalam berbicara mengenai kenaikan gaji.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan sebelum sukses melakukan negosiasi gaji adalah melakukan sesuatu yang dapat diukur sebagai kontribusi Anda kepada perusahaan agar dapat dijadikan bukti bahwa Anda patut menerima kenaikan gaji.

 "Misalnya, Anda meningkatkan target penjualan atau mengimplementasikan strategi baru guna meningkatkan pendapatan atau menurunkan beban perusahaan," ujar pakar keuangan Farnoosh Torabi.

Tentu saja, berbincang dengan atasan mengenai hal yang sangat penting terkadang terasa mendebarkan. Namun, ada baiknya Anda tetap tenang dan mengusir jauh-jauh rasa cemas ataupun takut, sebelum berbicara terkait kenaikan gaji Anda pada atasan. 

"Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang sebenarnya Anda takuti. Tetaplah fokus pada pertanyaan 'mengapa'. Rancanglah pokok-pokok pembicaraan untuk membuktikan pada atasan bahwa Anda adalah aset berharga yang dimiliki perusahaan. Tidak ada yang dipecat karena meminta kenaikan gaji. Ketika meminta, paparkan beberapa fakta dan data untuk meyakinkan mengapa Anda layak mendapatkannya," jelas Elizabeth Lombardo PhD, seorang psikolog klinis.

Saat berbicara pada atasan, perlu disadari bahwa Anda kemungkinan tidak akan langsung memperoleh jawaban. Lombardo mengungkapkan, tujuan perbicangan Anda adalah agar atasan langsung Anda dapat memperjuangkan kenaikan gaji. Oleh sebab itu, jangan lupa utarakan juga alasan mengapa Anda patut mendapatkannya. 

Ketika berbicara, pastikan bahasa tubuh Anda pun mendukung. Tampilkan bahasa tubuh yang meyakinkan dan bukan malah membuat Anda terlihat tidak layak memperoleh kenaikan gaji. Sebab, meskipun Anda menyatakan Anda layak mendapatkan kenaikan gaji, atasan bisa saja tidak mengabulkannya karena faktor bahasa tubuh yang tidak mendukung permintaan Anda tersebut. 

"Bila Anda mengatakan bahwa Anda pantas dinaikkan gajinya, bahu yang membungkuk dan suara yang menunjukkan rasa malu akan menampilkan pesan yang berbeda. Jadi, Anda harus duduk dengan tegak percaya diri, berbicara dengan lantang dan jelas, serta bawalah buku catatan kecil yang Anda pegang," saran Lombardo. 



Sumber :
Maire Claire