JAKARTA- Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 "membocorkan" sedikit informasi tentang soal
yang akan diujikan. Nantinya, akan ada sekira 25 persen soal ujian yang
mudah untuk dijawab peserta SBMPTN.
Ketua Umum SBMPTN 2015 Rochmat Wahab mengatakan, materi dalam ujian tulis bagi peserta SBMPTN di
tiga kelompok yakni; kelompok ujian sains dan teknologi (saintek);
kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum); dan kelompok ujian
campuran (saintek dan soshum), tentu saja berbeda. Namun, pada ketiga
kelompok ujian tersebut akan ada sekian soal yang mudah dikerjakan.
"Tingkat kemudahan soal sekira 25 persen dan tingkat kesulitan sekira 25 persen," kata Rochmat di Jakarta, Minggu, 7 Juni.
Adapun 50 persennya, kata dia, merupakan soal SBMPTN
yang gampang-gampang susah. Namun begitu, peserta ujian diharapkan
mengerjakan seluruh soal yang disajikan sehingga mereka mampu lolos dan
menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang diminati.
"Kami berharap tingkat kesulitan dan kemudahan soal SBMPTN
menjadi penyemangat bagi peserta ujian untuk bisa menyelesaikan ujian.
Minimal 90 persen mereka bisa menjawab semua soal," katanya.
Sekjen Kemenristek Dikti Ainun Naim mengatakan, tes SBMPTN tidak
selalu memberikan hasil yang memuaskan dan merugikan bagi peserta. Dia
mengambil contoh, di sebuah universitas yang melaksanakan SBMPTN, tidak
mungkin 100 persen peserta lolos semua. Sebaliknya, tidak patut juga
jika hasil tes SBMPTN di universitas lain tidak bagus semua.
"Ujian kan tidak harus bagus semua, kalau nilainya nol semua juga tidak bagus. Karena itu, bagaimana tes yang dikerjakan peserta SBMPTN bisa dilakukan sebaik-baiknya sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan mengisi kuota yang ada," kata Naim. (msr)
sumber : okezone.com