Berawal dari situasi kepepet untuk mengatasi tantangan lahan di
Belitung, instalasi Buatan Albert ini malah laris manis dipasaran. Albert adalah seorang produsen polimer yang menemukan solusi bercocok tanam di lahan yang sempit.
Pertanyaan dari klien “Mungkinkah berkebun di lahan hanya 1×1 meter
untuk menanam 90 tanaman?” dijawab dengan sangat tepat melalui
yoursimplegarden.
Klien resort Albert di belitung kala itu ingin membawa konsep lokal
wisdom pada resortnya. Jadi mereka berusaha produksi sayuran segar
sendiri di sana dengan tantangan lahan berpasir yang hanya bisa ditanami
kangkung dan selada. Perlu diketahui harga sayur-mayur di resort
tersebut sangatlah mahal. “Kalau di Jakarta, jenis selada khusus yang
kita butuhkan itu harganya Rp 30.000 per buah. Bawanya itu butuh Rp 10
juta hanya untuk satu sayur, itu per minggu. Perjalanan jauh dan kena
panas. Paling dari 10 hanya 7 yang masih bagus” ujarnya.
Your simple garden sendiri menggabungkan tiga teknologi bercocok
tanam sekaligus yakni, aeroponik, hidroponik dan minaponik. Ketiga
teknologi tersebut dirangkum kedalam sebuah wadah vertikulur(tertata
keatas).
Harganya Rp 9 juta. Bisa diisi 90 tanaman. Ukuran lebih kecil Rp 7,5
juta bisa muat 70 pohon. Sekali tanam bisa buat seterusnya panen
berkali-kali. Waktu ngurusnya juga ngga perlu kan. Hanya butuh biaya
listrik 100 watt. Hanya ganti pompa akuarium saja 3 tahun
Produk Your Simple garden terbagi menjadi dua jenis harga. Produk
dengan harga IDR 9 juta bisa diisi 90 tanaman dan sedangkan yang ukuran
kecil IDR 7.5 juta bisa untuk 70 tanaman. Mereka melansir bahwa sekali
tanam bisa buat seterusnya panen berkali-kali. Maintenance dan energi
yang dibutuhkan juga sangatlah mudah. Dengan biaya listrik 100 watt dan
sedangkan untuk pompa akuarium hanya perlu diganti setelah 3 tahun
pemakaian.
Sumber : www.yoursimplegarden.com / makeindonesia.com
sumber gambar: detik.com