Dalam mengelola keuangan bisnis kita harus lebih hati - hati dan sebisa mungkin berusaha menghindari hal - hal yang bisa mengakibatkan keborosan dalam pengadaan barang. Ada semacam pandangan, bahwa lebih mudah mengatur keuangan untuk
usaha yang sudah lancar daripada mengatur keuangan usaha yang seret.
Menurut mereka kalau usaha sepi, keuangan apa yang akan di manage?
Bagaimana caranya?
Disinilah tantangan kita, bagaimana kita
membuat usaha menjadi lancar dan berkembang dengan mengatur keuangan
sebaik mungkin. Apa bisa? berdasar yang saya alami, InsyaAllah pasti
bisa. Usaha Anda sedikit demi sedikit akan mengalami kemajuan. Tentu
saja Anda juga harus gencar melakukan promosi dan meningkatkan kualitas
pelayanan.
Lalu apa saja yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan usaha kecil ini? Berikut ini beberapa pointnya:
1. Gaji diri Anda sendiri
Jika Anda adalah pemilik sekaligus pekerja dalam usaha Anda sendiri, beri upah/gaji diri Anda sendiri. Besarnya adalah 10% dari omset. Jika Anda mempunyai karyawan maka total gaji Anda + karyawan tetap 10% dari omset.
Jika Anda adalah pemilik sekaligus pekerja dalam usaha Anda sendiri, beri upah/gaji diri Anda sendiri. Besarnya adalah 10% dari omset. Jika Anda mempunyai karyawan maka total gaji Anda + karyawan tetap 10% dari omset.
2. Sisihkan 1% bahan baku produk setiap hari
misal Anda buka warung makanan, sisihkan sedikit beras, minyak goreng,minyak tanah dll. Kumpulkan hingga dalam jumlah tertentu. Lalu beli sendiri bahan tsb dengan harga pasar.
misal Anda buka warung makanan, sisihkan sedikit beras, minyak goreng,minyak tanah dll. Kumpulkan hingga dalam jumlah tertentu. Lalu beli sendiri bahan tsb dengan harga pasar.
3. Bagi laba bersih menjadi 3 bagian:
a. 1/3 untuk menambah modal
b. 1/3 simpan untuk menjaga jika ada pengeluaran (perusahaan) mendadak
c. 1/3 simpan untuk jangka waktu 1 tahun, ambil sebagian untuk mengembangkan usaha Anda.
a. 1/3 untuk menambah modal
b. 1/3 simpan untuk menjaga jika ada pengeluaran (perusahaan) mendadak
c. 1/3 simpan untuk jangka waktu 1 tahun, ambil sebagian untuk mengembangkan usaha Anda.
4. Jangan pernah menggunakan uang usaha kecil Anda
Untuk kepentingan pribadi gunakan gaji Anda. Jika gaji Anda dirasa kurang maka Anda harus mencari tambahan diluar bukan mengambil uang perusahaan.
Untuk kepentingan pribadi gunakan gaji Anda. Jika gaji Anda dirasa kurang maka Anda harus mencari tambahan diluar bukan mengambil uang perusahaan.
5. Disiplin!
Ingat usaha Anda selama ini akan gagal total jika Anda tidak memegang teguh prinsip disiplin.
Ingat usaha Anda selama ini akan gagal total jika Anda tidak memegang teguh prinsip disiplin.
Sebagai tambahan, bersedekahlah setiap hari walau Rp.500. Dengan
membiasakan bersedekah hati menjadi lapang, pikiran menjadi jernih.
Alhasil, Anda lebih maksimal mengelola usaha kecil Anda untuk menjadi
lebih besar!
Salam Hangat, Sukses milik semua orang juga Anda!