Tips Ampuh Menghilangkan Rasa Bosan Di Pondok Pesantren




Selepas sekolah yang cukup membuat otak memanas, para santriwati sering melepaskan kelelahannya dengan berbagai jenis kegiatan, sekaligus melepas penat yang dirasa. Lingkungan yang tak berubah hari demi hari tentunya membuat santriwati Pondok di Pesantren  cukup bosan.

Akan tetapi di era modern sekarang ini ada beberapa pondok pesantren memfasilitasi segala kegiatan yang mungkin dapat melepas penat santriwati dengan baik. Mulai dari ekstrakulikuler sampai jalan-jalan keliling pondok dijalani santriwati agar tidak merasa bosan di Pondok yang telah mereka tempati bertahun-tahun.

Beberapa tips untuk menghilangkan kebosanan di pondok pesantren ;



1. Santri harus bisa menyalurkan hobinya pada saat ia merasa bosan, dengan mengasah kemampuan dan menghilangkan bosan, yang terpeting tidak melanggar peraturan, sepertinya jalan santai bersama teman - teman mengelilingi sekitar lingkungan pondok ( apabila pondok pesanteren mempunyai taman yang luwas ), mencoba membuat kerajinan tangan , dll. Kegiatan ini dapat di contoh oleh santriwati yang lain, agar tidak tergoda melakukan hal-hal yang melanggar hukuman.


2. Menulis Diary Mulimah / Mukminah 
 
Menulis buku harian Diary Mulimah / Mukminah secara rutin membuat santri wati terlatih untuk disiplin diri dan tekun dan bisa menghilangkan kebosenan saat di Pondok Pensantren. Dengan terbiasa melakukan apapun secara disiplin, tentu saja santri wati akan lebih mungkin untuk menjadi pribadi-pribadi yang sukses. Menulis secara teratur dan melihat kembali tulisan-tulisan sebelumnya juga lebih baik dari pada melihat hasil secara instan. Dan yang terpeting adalah santri wanti bisa lebih disiplin dalam menyetor hafalan Al-Qur'an karena dengan Diary Mulimah / Mukminah selain untuk menulis hal - hal pribadi juga bisa untuk menulis sampai mana target hafalannya.






Untuk mendapatkan  Diary Mulimah / Mukminah yang lucu kamu cukup klik www.jandjbinder.com atau bisa menghubungi via SMS/WA :  085772262386

Semoga tulisan ini bisa mendorong santri untuk lebih rajin lagi dalam kegiatan - kegiatan di pondok dan tidak merasa bosan ketika bertahun - tahun di pondok pesantren.