Saveupdata.com - Berbicara mengenai kekayaan atau wealth,
dipengaruhi oleh dua hal yaitu pendapatan dan pengeluaran. Pada
dasarnya perhitungan kekayaan itu sangat mudah, yaitu pendapatan
dikurangi pengeluaran. Agar seseorang menjadi semakin kaya maka
dilakukan dengan cara: mengurangi pengeluaran (berhemat), menambah
pendapatan atau melakukan keduanya.
Cara Pertama: Mengurangi Pengeluaran
Menurut pembaca, berapa besar
pengorbanan Anda untuk bersedia mengurangi pengeluaran? Pengeluaran mana
yang saya kurangi: biaya makan, biaya pendidikan, biaya belanja, biaya
ke rumah makan, biaya main, atau biaya lainnya?.
Sebagian dari kita pasti menjawab mengurangi pengeluaran untuk biaya untuk gaya hidup / lifestyle.
Tetapi coba kita bayangkan keadaan yang awalnya Anda bisa pergi ke
bioskop sebulan 3 kali, menjadi sebulan sekali? Keadaan yang awalnya
Anda pergi ke rumah makan sebulan 4 kali, menjadi sebulan 2 kali?
Cara ini sebenarnya adalah cara yang
paling benar untuk menjadi kaya pada zaman dulu, terbukti adanya
peribahasa: “LEBIH BESAR PASAK DARIPADA TIANG”, tetapi apakah cara ini
paling benar untuk zaman ini (zaman digital)?
Cara Kedua: Meningkatkan Pendapatan
Cara kedua untuk meningkatkan kekayaan
adalah meningkatkan pendapatan. Pernakah Anda mencoba membuat daftar
kemana saja uang kita keluar? Makan, Transport, Belanja Bulanan, Belanja
Dapur, Listrik, Telepon, Internet, Air, Pajak, dan lain-lain. Di sisi
lain, coba kita daftar dari mana sumber pendapatan kita? Berita buruknya
sumber pendapatan hanya satu yaitu gaji. Kalau dilihat lebih dekat
lagi, ternyata selama ini gaji adalah satu-satunya sumber pemasukan,
sedangkan pengeluaran ternyata jumlahnya banyak.
Lalu sumber pendapatan selain gaji apa
donk? Korupsi? Ada banyak sumber pendapatan selain gaji, misalnya
pendapatan dari bisnis sampingan (contoh paling deket jasa fotocopy,
warung makan, kerajinan tangan), pendapatan dari investasi di investasi
finansial (tenang, jangan panik dulu, investasi aset finansial akan
diceritakan lebih dalam di artikel lainnya). Dalam artikel selanjutnya
Finansialku akan mengangkat sebuah cerita nyata mengenai seseorang
pekerja yang berusaha meningkatkan kekayaan dengan menambah penghasilan.
Jadi orang-orang yang menganut cara kedua ini atau meningkatkan
pendapatan, akan berusaha untuk menambah sumber pendapatannya untuk
meningkatkan kekayaan.
Cara Ketiga: Meningkatkan Pengeluaran* dan Meningkatkan Pendapatan
Ketika membaca judul ini terkesan salah
ketik, ingat ada tanda *, yang tertulis, syarat dan ketentuan berlaku.
Jadi apa syarat dan ketentuannya? Sebelum membahas mengenai syarat dan
ketentuan, penulis ingin menyampaikan bahwa pengeluaran ada dua jenis,
pengeluaran baik dan pengeluaran buruk. Pengeluaran buruk adalah
pengeluaran kebutuhan pribadi yang lebih bersifat konsumerisme (membeli
karena ingin bukan karena butuh). Pengeluaran baik adalah pengeluaran
yang dapat menambah penghasilan, contoh membeli mesin printer dan mesin
fotokopi untuk menerima jasa fotokopi dan percetakan, membeli kamera
untuk menerima jasa fotografer amatir.
Disisi lain juga berusaha
meningkatkan pendapatan dengan cara memiliki bisnis sampingan dan
berinvestasi. Jadi orang-orang yang setuju cara ketiga ini, berusaha
untuk meningkatkan pengeluaran baik dan meningkatkan pendapatan.