Inilah Cara Sukses Membuat Penasaran Pelanggan





Saveupdata.com -Sebuah bisnis tentunya memerlukan promosi sebagai media marketingnya. Tanpa strategi marketing, bisnis tidak akan dikenal oleh konsumen. Selain untuk pengenalan produk, marketing juga berguna sebagai media penguat brand sebuah bisnis. Saat ini, marketing dan promosi telah menjadi sebuah keharusan bagi pelaku bisnis agar usahanya berkembang. Cara marketing dan promosi kini tidak hanya dilakukan secara face to face atau offline marketing. Hampir semua bisnis mulai menggunakan media promosi online sebagai media marketingnya.

Dalam menjalankan promosi dan marketing, baik offline maupun online, banyak cara yang dapat dilakukan. Mulai dari banner, membagikan selebaran/ brosur/ pamflet, iklan di radio, internet, dan lain sebagainya. Dari semua cara marketing tersebut, sebenarnya apa yang menjadi poin utama dari sebuah startegi marketing? Sebuah strategi marketing, apapun bentuk dan caranya, pasti memiliki satu tujuan. Tujuan utama dari semua jenis media promosi tersebut adalah membuat konsumen memiliki rasa penasaran. Rasa penasaran yang dimaksud adalah rasa penasaran yang mencakup berbagai hal mulai dari produk, jenis usaha, merk dagang, harga, menu, rasa/ tampilan, bahkan hingga lokasi usaha tersebut. Rasa penasaran yang tinggi akan memancing sifat ingin tahu dari konsumen. Dari rasa sangat ingin mengetahui tersebut, biasanya konsumen akan terpancing untuk mencari tahu berbagai info yang terkait dengan produk tersebut.

Manfaat atau hasil akhir yang diharapkan dari rasa penasaran dan ingin tahu konsumen tentunya adalah reaksi atau aksi untuk membeli produk-produk yang ditawarkan. Dengan rasa penasaran tersebut, konsumen akan tertarik untuk mencoba. Sedangkan mencoba itu sendiri adalah langkah awal sebuah bisnis agar dikenal luas oleh pasar. Tentu Anda pernah atau bahkan sering melihat banyak bisnis kue atau makanan yang menawarkan tester makanan kepada pengunjung. Hal ini merupakan salah satu strategi marketing untuk menimbulkan rasa penasaran konsumen.

Dalam memilih promosi atau sebuah strategi marketing, harus menyesuaikan dengan produk yang ditawarkan serta tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Promosi atau marketing yang dijalankan tentunya harus dilakukan dengan strategi yang benar-benar matang. Namun apapun strategi yang dilakukan, tujuan utama yang tidak boleh terlewat adalah bagaimana cara agar dapat membuat konsumen penasaran dengan produk-produk yang ditawarkan. Berikut ini terdapat beberapa strategi marketing agar dapat menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Diskon dan Bonus Voucher yang Menarik

Siapa yang tidak menyukai diskon/ potongan harga? Tentu jawabannya adalah semua orang menginginkannya, begitu juga dengan konsumen Anda. Salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan agar dapat menimbulkan rasa penasaran konsumen adalah memberikan promo berupa sebuah potongan harga atas suatu produk tertentu atau dengan batas pembelian tertentu. Anda dapat mengganti promo yang ditawarkan sesuai dengan strategi marketing yang diinginkan, misalnya adalah seorang konsumen yang membeli baju dengan total Rp 500.000 berhak mendapatkan voucher belanja Rp 50.000 di pembelian barang berikutnya.

Promo-promo lain yang bisa digelar adalah ketika mengikuti musim, misalnya mendekati event hari raya. Anda dapat membuka promosi toko dengan diskon up to 70%. Berbagai promosi tersebut tentunya sangat membuat penasaran pelanggan sehingga konsumen tersebut setidaknya akan mampir dan melihat-lihat barang di toko Anda.  

2. Display Produk Kreatif

Desain toko yang monoton, suram, dan kurang menarik cenderung akan dihindari oleh konsumen dan tidak akan membuat penasaran. Sesuaikan desain dan interior bisnis Anda sesuai dengan tema yang diusung atau mengikuti perkembangan trend saat ini. Buatlah toko Anda menjadi unik dan beda dengan toko-toko yang lain.
Seperti yang kita ketahui, saat ini anak muda gemar berfoto di sebuah tempat baik itu cafe, restoran, dan tempat lainnya untuk kemudian mereka unggah di media sosial mereka. Hal ini merupakan "marketing tak terduga" yang dapat diharapkan bahkan tanpa mengeluarkan usaha yang cukup keras. Dengan kata lain, anak-anak muda tersebut yang akan memarketingkan tempat usaha Anda melalui media sosial mereka masing-masing. Tugas Anda sebagai pemilik usaha adalah membuat desain dan interior ruangan yang cukup menarik untuk difoto atau dijadikan sebagai photobooth corner. Tentunya desain yang lucu, unik, dan berbeda akan membuat konsumen penasaran untuk mengunjungi tempat tersebut.

3. Logo dan Kartu Nama Unik

Strategi marketing sangat luas cakupannya. Bagi Anda yang kreatif, dapat melakukan inovasi dalam bidang pembuatan logo perusahaan dan membuat desain kartu nama perusahaan yang unik dan memiliki ciri khas tertentu. Sebuah logo yang unik tentu akan diingat oleh konsumen. Anda hanya harus memastikan bahwa logo tersebut mudah untuk diingat atau mudah dalam pengucapannya.

Ketika bertemu dengan calon pelanggan Anda, ada baiknya Anda memberikan kartu nama sebagai media yang memudahkan konsumen untuk menghubungi/menemukan kembali lokasi bisnis Anda. Kartu nama dengan desain yang unik dan kreatif tentunya akan memancing rasa penasaran konsumen.

4. Campaign di Sosial Media

Ada beragam campaign yang dapat dilakukan melalui sosial media, misalnya saja dengan rajin mengupload content yang berhubungan dengan humanisme, berita, quotes atau kutipan dari tokoh terkenal, kuis, giveaway atau pemberian hadiah, feature, dan lain sebagainya. Sebuah media sosial yang secara tekun mengupload content-content unik akan menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen untuk kemudian mem-follow akun sosial media tersebut.

5. Membuat Event Kompetisi dan Kuis

Hal ini merupakan strategi campaign dalam sosial media. Orang-orang yang menggunakan sosial media, tentu sangat cermat terhadap sebuah event atau kompetisi yang diadakan. Memberikan hadiah menarik bagi pemenang yang ikut berpastisipasi dalam sebuah kompetisi atau kuis akan membuat konsumen mengikuti kuis tersebut. Serta yang tidak kalah penting adalah membuat rasa penasaran konsumen timbul karena merasa dan berharap agar menjadi pemenang kompetisi.

6. Email Sebagai Sarana Promosi

Telah banyak aplikasi yang memungkinkan untuk campaign melalui email. Misalnya saja Convertkit dan Mailchimp sebagai media promosi melalui email. Melalui email, Anda dapat mengirimkan update berita, produk, stok, promo, event, dan lain sebagainya melalui newsletter yang dikirimkan melalui email kepada masing-masing konsumen Anda. Data-data email yang telah terdaftar tersebut otomatis akan selalu mendapat berita terbaru dari bisnis Anda. Tentunya konsumen akan merasa sangat penasaran dengan content newsletter melalui email tersebut.

7. Menampilkan Testimoni Konsumen Lain

Menampilkan testimoni dari pelanggan lain akan menimbulkan perasaan percaya kepada bisnis Anda. Kepercayaan pelanggan merupakan salah satu poin penting berbisnis. Tentunya pelanggan yang penasaran dengan suatu produk akan melakukan penelurusan dengan cermat mengenai kualitas serta service yang diberikan. Pelanggan akan menemukan hal tersebut dalam testimoni konsumen. Rasa penasaran yang timbul dari testimoni konsumen-konsumen lain akan membuat pelanggan mencoba membeli produk-produk yang serupa.

8. Menyediakan Free Produk/ Free Trial

Seperti yang kita ketahui, free produk, tester, dan free trial adalah promo yang sering dicari oleh konsumen bahkan sulit untuk ditolak oleh konsumen. Sehingga yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai media promosi produk-produk Anda. Dengan memberikan sedikit testerfree trial akan membuat konsumen Anda senang dan penasaran dengan produk-produk yang ditawarkan.

9. Jingle yang Khas

Jika Anda pernah melihat iklan di TV, internet, koran, atau media lain pasti tidak asing dengan jingle-jingle khas yang selalu menempel pada iklan. Misalnya McD yang memiliki jingle khas dan easy listening. Jingle yang mudah didengarkan dan sering terdengar akan semakin mudah pula tertanam dalam benak konsumen. Sehingga konsumen pun akan semakin penasaran dengan produk yang ditawarkan. Cukup membuat jingle yang unik dan simpel bagi produk dan bisnis Anda.

10. Event CSR (Corporate Social Responsibility)

Mengikuti berbagai event sosial yang berlangsung di masyarakat adalah wujud kepedulian Anda terhadap isu-isu sosial masyarakat. Tentunya masyarakat akan senang dengan sebuah perusahaan yang peduli dengan kegiatan sosial masyarakat. Selain dapat membantu sesama, Anda juga dapat menggunakan CSR ini sebagai media promosi bagi produk dan brand Anda kepada masyarakat luas.

11. Memenangkan Penghargaan Bisnis

Memenangkan sebuah penghargaan adalah hal yang sangat membanggakan. Jika konsumen Anda mengetahui hal ini, maka rasa penasaran dan kepercayaan akan timbul semakin kuat. Mengikuti kompetisi wirausaha akan memberikan manfaat positif bagi usaha Anda. Selain networking, Anda juga bisa mendapat berbagai masukan dari pebisnis lain.

12. Mengikuti Pameran

Jika tidak sedang aktif dalam campaign melalui media sosial, ada baiknya Anda mengikuti pameran-pameran yang sering diadakan. Dengan mengikuti event off air seperti ini akan bermanfaat sebagai media promosi produk-produk Anda secara langsung kepada calon pembeli. Konsumen yang penasaran, tentu akan mampir dan bertanya-tanya tentang produk dan bisnis Anda di booth pameran.

13. Aktif dalam Forum Bisnis

Kunci utama memiliki forum bisnis adalah menjalin komunikasi yang intens, baik terhadap sesama pelaku bisnis maupun kepada konsumen Anda. Komunikasi yang terjalin dengan baik tentunya akan memberikan feedback yang positif bagi perkembangan bisnis Anda. Komunikasi dan pelayanan yang baik juga akan membuat rasa penasaran konsumen terhadap bisnis Anda semakin meningkat.

14. Memberikan Garansi Maksimal

Setelah sukses menjual sebuah produk kepada konsumen, ada baiknya Anda tidak lantas lepas tangan terhadap konsumen tersebut. Konsumen perlu untuk diberikan pelayanan yang terbaik, bahkan setelah membeli barang. Memastikan memberikan garansi penuh terhadap barang akan membuat konsumen senang dan puas. Anda juga dapat bertanya kepada konsumen tentang masukan dan evaluasi produk serta layanan yang telah diberikan kepada pelanggan. Jika hasilnya kurang baik, maka hal tersebut akan menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperbaiki kualitas dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.