Saveupdata.com -Menjadi mahasiswa adalah kebanggan setiap orang, apalagi dapat kuliah di
universitas ternama yang berada di luar kota, pasti orang tua Anda akan
membanggakan Anda di depan tetangganya. Ini baru awal kisah Anda
menjadi seorang mahasiswa, perjalanan Anda masih jauh dan semakin sulit,
karena Anda akan banyak mengeluarkan uang demi kuliah Anda, misalnya
uang spp, uang modul, fotokopi referensi, uang bensin, makan, uang
jalan- jalan dan masih banyak lagi.
Bagaimana jika Anda membayar sesuatu yang
mendesak di waktu yang tidak tepat? Pastinya hal ini tak akan terasa
sulit jika dompet Anda masih tebal dengan uang kiriman. Tapi bagaimana
jika hal tersebut datang pada saat dompet Anda sudah kempes bahkan bocor
dari uang kiriman orang tua Anda? Tapi Anda pasti mengatakan, “yah
tinggal minta aja”. Tapi bagaimana kalau respon orang tua beda dengan
harapan Anda “tunggu sampai tanggal muda nak”. Jadinya Anda akan berdiam
diri di rumah/kosan dengan berpuasa.
Itulah sedikit gambaran tentang
mahasiswa rantau. Sebagai seorang mahasiswa harusnya kita belajar
mandiri, apalagi umur Anda sudah expire dari uang orang tua. Beranjak
dari hal itulah, tim Saveupdata.com memberikan saran agar Anda mendapatkan
penghasilan tambahan ala mahasiswa rantau..
1. Jual Pulsa
Jualan pulsa juga sangat menguntungkan lho bila ditekuni. Kalau kamu
punya modal, kamu bisa membuka konter pulsa kecil-kecilan. Tapi kamu
juga bisa jualan tanpa konter. Cukup promosikan saja dengan keluarga,
teman dan yang lainnya bahwa kamu berjualan pulsa. Ingat, jangan mau
kalau ada yang mengutang.
2. Jualan Merchandise, Souvenir, dan Pernak-pernik
Menjual kaos, pin, mug, jam dinding, dll kepada teman, komunitas,
kampus, teman sekelas, dan teman sesama pecinta artis atau tim sepak
bola favorit kamu. Kamu bisa membeli barang-barang tersebut di grosiran,
supaya harganya lebih murah. Desainnya dibuat sekreatif mungkin sesuai
dengan permintaan. Kemudian setelah itu kamu bisa menyablon atau
mencetak gambar dan tulisan di tukang sablon. Tapi, kamu juga bisa
membeli sekaligus mencetak langsung di satu tempat saja.
Kemudian, menjual baju, sepatu, bando, dan pernak-pernik lainnya. Lebih
untung lagi jika kamu membuat pernak-perniknya dengan cara handmade atau
buatan sendiri. Kalau misalnya kamu belum punya modal untuk kulakan
barang-barang tersebut, kamu bisa menjadi reseller terlebih dahulu.
3. Bisnis Online
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Saat ini sudah
banyak website yang memfasilitasi hal tersebut. Bisa juga membuka lapak
di sosial media maupun website. Barang yang bisa ditawarkan antara lain
baju wanita dan pria, sepatu, jaket, buku, makanan, pernak-pernik, dll.
4. Jual skill/keahlian
Anda tentunya bukan orang tanpa memilki skill apapun. Lihatlah dalam
diri Anda, skill yang bisa Anda jual, misalnya install laptop, jasa
pengetikan, memperbaiki suatu barang dan lain2. Apalagi jika skill Anda
merupakan hobby, Anda dengan enjoy mengerjakannya dan dan mendapatkan
uang dari situ.
5. Pekerjaan Freelance
Kamu bisa bekerja secara freelance dalam berbagai macam event. Misalnya
menjadi LO dalam acara konser, pertandingan basket anak SMA, dll.
Perluaslah jaringanmu untuk mendapatkan informasi pekerjaan ini.
6. Mengikuti Berbagai Macam Perlombaan
Kamu harus rajin-rajin mengikuti berbagai macam lomba yang bidangnya
kamu kuasai. Misalnya, lomba menulis essai, fotografi, pidato, speech
contest, desain, dll. Carilah perlombaan yang hadiahnya uang tunai. Cara
yang satu ini diperlukan keuletan dan sikap pantang menyerah. Karena di
setiap perlombaan pasti ada menang atau kalah, jadi kamu harus siap
mental.
7. Jadi reseller
Berdagang pasti jadi cara pertama yang terpikir olehmu untuk menambah
uang saku. Kamu tidak perlu menjual barang produksi sendiri.
Kamu bisa jadi reseller kosmetik, sepatu, atau makanan ringan.
Pemasarannya pun relatif mudah. Tinggal memanfaatkan berbagai jejaring
sosial yang kamu punya.
8. Jadi asisten dosen
Kalau kamu termasuk mahasiswa berprestasi, daripada mengisi masa
perkuliahan dengan rutinitas kuliah, makan, tidur, kuliah lagi,
mendingan kamu mendaftarkan diri jadi asisten dosen.
Pengalaman menjadi asdos ini akan melatih kepiawaianmu menghadapi orang
lain dan juga bisa mempercantik portofoliomu saat sudah lulus nanti.
9. Jadi guru les
Kalau kamu cukup pede dengan kepintaranmu, nggak ada salahnya menjadi
guru les privat untuk murid SD, SMP, atau SMA. Jam kerjanya bisa
disesuaikan dengan jadwal kuliahmu, kok.
10. Nge-blog
Siapa bilang nge-blog itu cuma buat iseng dan tidak menghasilkan? Kamu
bisa memanfaatkan blog-mu sebagai 'papan iklan'. Kamu bisa mengikuti
program AdWords atau AdSense agar blogmu bisa menghasilkan uang dari
iklan