Orang yang tidak membutuhkan bisnis plan adalah yang tidak terjun ke
dunia bisnis atau bukan wirausahawan. Semua pengusaha atau wirausahawan
membutuhkan business plan. Anda tidak perlu rencana tertulis untuk
melakukan hobi atau pegawai tidak perlu menulis rencana bagaimana pergi
ke kantor dan melakukan pekerjaan tetapnya. Tapi siapapun yang akan
memulai sebuah usaha mandiri atau berupaya untuk memperpanjang usia
sebuah bisnis, mengeluarkan banyak modal, waktu dan tenaga agar dapat
bertahan dan sukses menghasilkan keuntungan, harus meluangkan waktu
untuk menyusun rencana bisnis.
Wirausaha Pemula perlu membuat rencana
bisnis untuk memulai usaha baru. Rencana bisnis tersebut dipakai untuk
meyakinkan dirinya sendiri tentang peluang usaha yang akan dijalankan.
Untuk mengajak dan membentuk sebuah team kerja yang akan berkolaborasi
menjalankan usaha dalam rangka menyamakan visi dan misi. Rencana bisnis
tersebut juga digunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan
modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
Wirausaha atau pengusaha yang telah memiliki usaha berjalan
pun perlu membuat rencana bisnis, misalnya digunakan untuk meyakinkan
pemasok agar dapat meningkatkan jumlah pasokan barang terkait peluang
pengembangan usaha. Pengusaha membuat rencana bisnis disertai
perhitungan lengkap dan perkiraan peningkatan nilai kerjasama agar
dipertimbangkan dan disetujui pemasok.
Perusahaan menengah dan atas menyusun
rencana bisnis untuk membantu mereka mencari pendanaan agar dapat tetap
menjaga laju pertumbuhan usahanya, meskipun jumlah yang mereka cari
mungkin lebih besar dan lebih mudah menarik investor. Mereka merasa
perlu untuk tetap membuat rencana bisnis tertulis secara berkala untuk
membantu mengelola bisnis yang sudah berkembang pesat.