Sulitnya mencari lapangan pekerjaan atau buruknya kondisi ekonomi di suatu negara terkadang memaksa orang-orang untuk memutar otak agar bisa memenuhi kebutuhannya. Salah satu yang biasa dilakukan adalah dengan cara berbisnis.
Dari sejarah yang ada, banyak bisnis yang berhasil
justru berawal dari sebuah usaha kecil dan selalu dipandang sebelah mata
oleh orang lain. Sebagai contoh, Kaufman Foundation mencatat, saat
Amerika Serikat mengalami resesi ekonomi di tahun 2008 yang berimbas
pada banyak negara lain, muncul begitu banyak industri kreatif di
tempat-tempat tersebut.
Namun, bejibunnya bisnis baru di banyak
negara itu tidak sebanding dengan keberhasilan mereka. Menurut Small
Business Administration (SBA), lebih dari 50%
usaha itu menuai kegagalan dalam lima tahun pertama. Sementara sebagian
besar sisanya tetap bertahan dengan kondisi hampir bangkrut dan
berhasil.
SBA melansir, periode pasca krisis AS merupakan masa
yang sangat buruk bagi perekonomian global. Banyak masyarakatdi banyak
negara yang kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, investasi, dan masih
banyak lagi. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa mencari kesuksesan
kan?
Di masa ini pula muncul berbagai ide-ide bisnis
yang unik, aneh, banyak dicibir, tapi terbukti sukses. Ya, keadaan yang
sulit terkadang bisa memaksa seseorang untuk berpikir kreatif demi
mempertahankan kehidupannya. Mau tahu usaha-usaha nyeleneh tersebut? Yuk, simak.

1. Bed Bug Barriers
Alat
ini merupakan perangkat penemuan oleh Tony Abrahams dan berfungsi untuk
menghalau serangan tungau atau serangga lain yang berusaha naik ke
kasur melalui kaki tempat tidur. Anda tidak mau digigit oleh hewan-hewan itu kan ketika sedang istirahat?” ujar pria asal Australia ini.
Abrahams
mengklaim, alat ciptaannya sangat cocok untuk digunakan oleh tiap
keluarga dan bisnis hotel atau penginapan lainnya yang sangat memerlukan
perawatan ekstra terhadap tempat tidur serta mengutamakan pelayanan
bagi pelanggan.
Sekilas, usaha ini sebenarnya biasa-biasa saja, namun di Australia, Bed Bug Barriers
begitu sukses. Percaya atau tidak, melalui penemuannya tersebut,
Abrahams sudah menghasilkan uang hingga jutaan dollar loh! Tertarik
meniru usahanya?
2. Rent-A-Chicken

Kalau
diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, maknanya adalah penyewaan ayam.
Saya yakin Anda pasti akan bertanya, memang ada usaha seperti itu? Untuk
apa kita meminjam hewan tersebut kalau bisa membelinya?
Ini dia jawabannya, terkadang banyak orang yang memiliki hasrat
untuk beternak hewan khususnya ayam. Sayangnya, mereka terkadang tidak
memiliki kemampuan untuk merawatnya atau bahkan merasa jijik dengan
unggas tersebut. Dari pemikiran itulah, usaha ini hadir. Bisnis ini
ditemukan oleh pasangan suami istri asal Traverse City, AS.
Mereka menawarkan layanan penyewaan ayam yang hasil telurnya bisa diambil para pelanggan. Dari Rent-A-Chicken,
pasangan ini bisa mendapat uang sekitar USD 250 (sekitar Rp 2,75 juta)
dari tiap pelanggan. Itu baru satu, bagaimana kalau 10? Silahkan
berandai-andai berapa laba yang diperoleh.

3. Hangover Helpers
Di
AS, bisnis ini bisa dibilang lumayan berhasil, karena seringnya
masyarakat di sana mengadakan pesta hingga mengalami keadaan Hangover.
Yaitu mabuk setelah minum-minuman beralkohol dalam jumlah banyak hingga
merasa sakit kepada, mual, pucat ala drakula, dan tidak bisa bangun.
Mengerikan bukan?
Kondisi ini masih ditambah oleh tempat tinggal yang berantakan dan penuh sampah. Nah, dari sinilah ide bisnis Hangover Helpers
lahir oleh dua mahasiswa asal AS. Cukup membayar USD 20 (sekitar Rp 220
ribu) per orang, mereka akan memberikan perawatan pasca mabuk dengan
memberikan sarapan dan satu botol minuman energi, lalu membersihkan
seluruh rumah sampai benar-benar kinclong.
Di Indonesia, walaupun
rasanya hampir tidak ada masyarakat yang mengadakan pesta liar seperti
di atas. Mungkin layanan serupa bisa digunakan untuk acara lain seperti
pernikahan. Tertarik?
4. Smashing Place

Pernah
melempar sesuatu? Maksudnya bukan untuk mengoper atau membuang sebuah
barang, tetapi untuk membuang amarah. Hmm, mungkin sebagian dari Anda
pernah melakukannya. Namun, bila hal itu dilakukan pada milik sendiri,
tentu kerugianlah yang akan datang.
Lalu, bagaimana kalau ingin meluapkan emosi tanpa memberikan kerugian? Ini dia pemikiran yang merupakan asal muasal dari bisnis Smashing Place
yang terletak di Tokyo, Jepang. Yaitu memberikan setiap orang tempat
untuk melakukan apapun semaunya guna mengeluarkan seluruh amarah tanpa
memberinya rasa bersalah. Mau melempar barang, menghancurkan tembok,
sumpah serapah, dan sebagainya bebas dilakukan di sini.
Sukseskah itukah bisnis ini? Tentu saja. Ingat Tokyo merupakan kota besar penuh dengan penduduk
yang mungkin stress pada pekerjaan atau kehidupannya. Kalau
dipikir-pikir, Jakarta kan tidak jauh berbeda dengan Ibu Kota Jepang
tersebut, ada tidak ya orang yang mengadopsi usaha tersebut di sini?
Hmm.

5. I Do, Now I Don’t
Namanya mungkin agak absurd,
namun bisnis ini bisa menjadi penyelamat para orang-orang yang baru
saja putus hubungan loh. Usaha ini dimiliki oleh Josh Opperman, ia
mendirikannya karena merasa kecewa ketika ditinggalkan oleh tunangannya.
Suatu
ketika, karena merasa cincin pertunangannya sudah tidak berguna lagi,
ia ingin menjualnya. Tapi ia terkejut ketika toko perhiasan hanya mau
menawar harga USD 3.500, padahal ia membelinya dengan biaya USD 10.000!
Merasa
kecewa, muncul ide Opperman untuk mendirikan bisnis toko perhiasan
online yang membeli mas kawin orang-orang tidak jadi menikah dengan
nilai tinggi dan menjualnya kembali dengan harga murah. Menarik bukan?
Ingat, melalui I Do, Now I Don’t, nama Josh Opperman sekarang menjadi terkenal karena sudah diundang di berbagai stasiun berita AS.
6. Rentalfriends.com

Usaha
ini sangat cocok untuk ditujukan pada konsumen jomblo. Mengapa? Mungkin
saja mereka butuh teman untuk ke pesta pernikahan, nonton di bioskop,
atau hanya sekedar jalan-jalan atau makan.
Dengan biaya sebesar
USD 10 (sekitar Rp 110 ribu) per jam, Anda sudah bisa mendapat teman
jalan sesuai keinginan. Namun, teman di sini hanya untuk sekedar jalan
ya, bukan untuk yang “itu. Tertarik mengikuti rentalfriends.com?
Dengan
membaca artikel di atas, pelajaran yang didapat adalah, tidak selamanya
hal aneh itu cuma bisa ditertawakan. Terkadang itu bisa membawa
siapapun ke dalam kesuksesan. Sebagai bukti lain, cobalah tengok situs
9gag.com, situs ini sebenarnya hanya berawal dari keisengan semata namun
sekarang sudah begitu mendunia.
Jangan ragu, segala keberhasilan selalu diiringin dengan satu cara, lakukan!
Klik Gambar ini temukan Binder unik dan lucu
Klik Gambar ini temukan Binder unik dan lucu