8 Hal yang Sering Tak Disadari Saat Pasangan Berselingkuh


Masalah ketidaksetiaan ternyata sudah jadi objek penelitian banyak ilmuwan. Namun tetap saja persoalan satu itu kadang sulit dipahami alasan dan bagaimana pengkhianatan itu dilakukan.  



Dikutip dari Huffington Post, berikut 10 hal yang sering tak disadari, ketika pasangan ternyata berselingkuh. 

1. Perselingkuhan ada yang terjadi karena keturunan. 
Pada peselingkuh, ada kalanya itu terjadi karena ada dalam gen mereka alias factor keturunan. Penelitian dari Binghamton University separuh dari orang dengan gen DRD4 atau yang dikenal dengan nama ‘gen pencari ‘ — cenderung lebih longgar dalam memandang perselingkuhan dan ketidaksetiaan. 

2. Perempuan berpikir pria bersuara dalam, lebih mungkin berselingkuh. 
Ini kabar buruk bust para pria bersuara rendah dan dalam. Penelitian yang ditulis di journal rsonality and Individual Differences, menemukan pria dengan jenis suara ini cenderung lebih mudah untuk berselingkuh. Lucunya dari penelitian para wanita yang diteliti juga menyebut lebih mudah tertarik dengan pria bersuara demikian. 

3. Pria peselingkuh meningkatkan risiko mengalami penis patah. 
Bukan duma mematahkan hati, perselingkuhan meningkatkan risiko pria mengalami penis patah. Dr. Andrew Kramer, ahli urology dan bedah dari  University of Maryland Medical Center, meneliti 16 kasus penis retak antata 2007 hingga 2011 yang membutuhkan pembedahan. Separuh dari pria yang diteliti pernah berselingkuh dari pasangan. 

4. Peselingkuh sering mendapatkan pasangan mereka lebih menarik dari selingkuhan mereka.
Perselingkuhan tak selalu  soal penampilan. Seperti data dari situs kencan Victoria Milan, dari 4.000 anggota mereka yang mencari pasangan kencan mengatakan, pasangan resmi mereka jauh lebih menarik dari pasangan selingkuh mereka. 

5. Pria yang suka berselingkuh cenderung lebih mudah kena serangan jantung. 
Penelitian dari University of Florence menyebut keratin mendadak ditengah hubungan seksual lebih sering terjadi saat seorang pria sedang dengan pasangan selingkuhnya dibanding saat dengan pasangan resminya. 


6. Perempuan cenderung lebih mungkin menjadi peselingkuh jika ibunya juga melakukan hal yang sama. 
Survei oleh Illicit Encounters, situs kencan di Inggris menyebut dari 2.000 responden pooling mereka, 73 persen dari perempuan yang mengaku pernah berselingkuh punya ibu yang juga pernah berselingkuh.  

7. Lebih banyak orang yang percaya saling merayu secara online adalah juga bentuk perselingkuhan. 
Hati-hati saat saling berkirim emoji seperti mengedipkan mata atau gambar hati. Laman Fusion bertanya pada 1.000 orang berusi 18-34 tahun yang 82 persennya mengatakan saling menggoda dan merayu secara online juga termasuk perselingkuhan. 

8. Rabu adalah hari paling populer untuk berselingkuh. 
Menurut data situs kencan Ashley Madison, perselingkuhan lebih sering terjadi pada hari Rabu, antara jam 17.00-19.00 malam. Mungkin ini perlu dicatat untuk lebih sering mengontak pasangan jika masih berada di luar rumah pada saat-saat itu.