Memiliki bisnis toko online memang harus rajin memperbarui strategi penjualan agar omset penjualan pun meningkat. Salah satu strategi penjualan yang bisa dengan mudah dan murah untuk dilakuakn pebisnis online adalah melalui sosial media, salah satunya Instagram. Sama seperti Facebook, Twitter, dan sosial media lainnya, Instagram awalnya diciptakan untuk memanjakan pengguna ponsel pintar berbagi foto atau gambar kepada sesama penggunanya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, fungsi ini pun bergeser dengan sendirinya yang lebih dimanfaatkan sebagai pasar yang empuk untuk berjualan, sebab pengguna Instagram juga tak kalah besar dengan FB, bisa jadi lebih aktif. Untuk memanfaatkan Instagram sebagai media untuk menaikan omset penjualan toko online Anda, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Berkut adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk membuat toko online Anda laris manis melalui akun Instagram.
Pasang foto yang paling bagus untuk dipasang
Berjualan secara online tentunya modal utama yang ditawarkan adalah melalu gambar. Pasalnya, calon pembeli tidak dapat melihat secara langsung apalagi menyentuh barang yang hendak dibeli, hanya bisa melihatnya melalui gambar yang terunggah dan deskripsi produk yang tertulis. Oleh karena itu, kualitas foto yang Anda unggah tentunya harus yang terbaik agar bisa membuat pembeli yakin dan tertarik untuk membelinya. Untuk mendapatkan kualitas foto terbaik ini, Anda bisa memilih menggunakan kamera yang bagus daripada hanya menggunakan kamera ponsel. Selain itu, pastikan pemotretan setiap detail atau sisinya juga menjadi pertimbangan Anda dengan matang, sebab di Instagram gambarlah yang berbicara.
Hindari mengutak-atik foto anda
Untuk membuat unggahan foto terlihat baik dan memukai, tak jarang pengguna memanfaakan fungsi edit foto sebelum disebarluaskan di akun Instagram. Ini sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, usahakan untuk tidak memberikan efek yang berlebihan terutama yang bisa membuat perbedaan yang cukup signifikan antara foto dan barang aslinya. Hal ini akan membuat pembeli merasa kecewa nantinya ketika mendapati barang yang dibelinya tidak sesuai dengan yang dilihatnya di gambar. Lebih penting lagi jika Anda juga turut menyertakan foto-foto yang menujukkan proses pembuatan produk yang dijual (jika produk berupa makanan atau minuman) hingga proses pengiriman. Hal ini untuk menjawab keingintahuan calon pembeli terhadap asal-usul produk yang ditawarkan tersebut.
Perbanyak pengikut dan gunakan nama yang jelas
Untuk membuat toko online Anda banyak dilihat tentunya Anda juga harus memiliki pengikut yang banyak pula. Untuk itu, jangan ragu atau sungkan untuk memfollow banyak orang karena semakin banyak yang diikuti maka akan semakin luas kesempatan toko online Anda dilihat orang dari foto-foto yang terunggah di akun toko Anda. Selain mengikuti banyak orang, jangan lupa juga untuk memberikan nama akun Anda dengan kata-kata yang mudah diingat, jelas, dan tentunya menarik.
Selingi hiburan
Tak melulu mengunggah foto-foto tentang jualan Anda, sesekali bolehlah Anda menyelipkan foto lucu untuk sekedar hiburan. Ini tentunya tidak akan mengurangi kapasitas toko online Anda sebagai media penjualan produk dan tentunya para followers pun tidak akan keberatan untuk itu. Justru mereka akan merasa sedikit terhibur dengan adanya foto atau gambar-gambar yang menarik dan lucu tersebut. Selain gambar lucu sebagai selingan, Anda juga bisa menampakkan toko offline Anda jika memilikinya. Tidak perlu keseluruhan bagian toko yang perlu Anda tampakkan cukup bagain depan atau bagian terpenting saja. Akan lebih baik jika dilengkapi dengan alamat yang lengkap sehingga konsumen Anda akan dengan mudah mengunjunginya jika kebetulan lokasinya tak jauh dari tempat mereka.
Selain beberapa cara di atas, untuk menaikkan penjualan produk yang ditawarkan pada toko online Anda, hendaknya turut menyertakan juga foto dan deskripsi tentang keunggulan produk yang Anda jual tersebut. Tentunya, orang tidak akan membeli sebuah barang atau produk tertentu tanpa menginginkan manfaat dari produk tersebut. Akan tetapi dalam hal ini usahakan untuk tidak membual yang berlebihan agar nantinya konsumen tidak kecewa karena keunggulan yang Anda tawarkan ternyata fiktif belaka. Untuk itu, jelaskan kelebihan produk Anda sewajarnya saja dan tidak terlalu berlebihan.