Kehidupan Unik Dengan Menggunakan Mata Uang Indonesia dan Malaysia

Hidup di perbatasan memang jauh dari pantauan dan pengawasan pemerintah pusat . Alhasil banyak kehidupan - kehidupan unik menghinggapi para waraga warga di perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pulau Sebatik , Kabupatan Nunukan, Kalimantan Utara.



Mata uang yang di gunakan sebagian banyak warga disana adalah Ringgit, soalnya barang - barang di pulau sebatik adalah dari Malaysia. Hampir 4 kali belanja di Malaysia. Orang Pulau sebatik bangga punya barang dari Malaysia, Sebaliknya orang Malaysia juga sangat suka punya barang dari Indonesia. Karena orang Malaysia mengangap barang dari Indonesia lebih baik.


Warga Indonesia untuk menyeberang ke Tawau menggunakan Speedboat di kenakan biaya sekitar 20 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 70rb. Jadi ongkos pulang pergi Rp 140rb. Ini di pilih karena kalau ke Nunukan lebih jauh selain itu di Tawau barang lebih lengkap.




Sumber : detik.com