Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang
menciptakan produk pulpen antistres. Pulpen yang diberi nama Bolpoin
Unik Antistres BUAS) ini yang memiliki fungsi ganda, yakni sebagai alat
tulis dan parfum aroma terapi.
Kelima mahasiswa pencipta BUAS tersebut adalah Dirayati Hanifa, Alifa
Rahma Safitri, Pinta Rahma, Dodik Budianto dan Riki Dakusta.
"BUAS ini tercipta melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan (PKM-K) 2015. Dan, kami gunakan bolpoin karena merupakan
alat yang sering kita jumpai dan dibutuhkan oleh pelajar maupun pegawai
kantor yang berpotensi mengalami stres," kata Dodik Budianto di Malang,
Senin (08/06/2015).
Lebih lanjut, Dodik mengatakan, pulpen umumnya hanya berfungsi
sebagai alat tulis saja, bahkan tak jarang terdapat produk bolpoin yang
memiliki efek samping cukup buruk dari tinta ataupun penambahan senyawa
lain. Sedangkan BUAS merupakan inovasi pulpen dengan fungsi ganda, yakni
sebagai bolpoin sekaligus parfum aroma terapi.
Aroma yang ditawarkan pada parfum BUAS ini meliputi aroma
'peppermint' dan 'menthol'. Untuk aroma peppermint memiliki kandungan
senyawa 1,8 sineol yang dapat memengaruhi sistem saraf dengan
meningkatkan gelombang kinerja otak, namun memberikan efek rileks.
Sedangkan senyawa menthol dapat berfungsi mengurangi rasa ngantuk,
meningkatkan suplai oksigen dalam darah, mencegah mual, merilekskan
otot, mengurangi kelelahan dan memberikan efek segar bagi tubuh.
Untuk menambah daya tarik, lanjut Dodik, bolpoin didesain dengan unik
yang dapat menambah nilai jual produk. Bolpoin didesain dalam bentuk
aneka macam animasi hewan langka khas daerah di Indonesia seperti cucak
ijo, tapir, komodo, badak bercula satu dan lain-lain.
Keunggulan lain produk ini adalah kemudahan dalam isi ulang aromaterapi. Isian aroma terapi dapat juga diganti dengan parfum konsumen sendiri dengan harga Rp25 ribu saja, BUAS merupakan alternatif bolpoin aromaterapi yang efisien.
"Biasanya bolpoin aromatherapi tidak berfungsi ganda seperti ini karena aromanya langsung di wadah tintanya," ujarnya.
Menurut dia, BUAS dapat dikatakan aromatherapy berbentuk bolpoin.
Selain itu, BUAS sekaligus mengampanyekan satwa khas Indonesia dan
promosi kerajinan tangan asli bangsa Indonesia dalam menyambut MEA 2015.
"Material yang kami gunakan 100 persen juga asli komoditas lokal.
Jadi selain unik, bermanfaat bagi kesehatan, antistres, juga
memberdayakan potensi lokal," ujarnya.
Sumber : rimanews.com