Showing posts with label Syarat SNMPTN. Show all posts
Showing posts with label Syarat SNMPTN. Show all posts

Tips Jitu Lulus SNMPTN 2016 dan Hal - Hal Yang Tidak Diperbolehkan Dalam Ujian SNMPTN 2016

Saveupdata.com - seragam abu - abu kamu akan segera kamu tinggalkan, dan kampus - kampus negeri sudah menanti kamu. keinginan bagi pelajar yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri harus di dasari niat yang sunguh - sungguh dan tentunya juga siap mental untuk meraih cita - cita tersebut. Dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri kita harus mengikuti beberapa tes, khususnya Tes SNMPTN.

Kali ini tim Saveupdata.com akan memberikan beberapa tips agar kamu bisa sukses mengerjakan soal - soal SNMPTN 2016 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Langkah - langkah tersebut Adalah ;

1. Persiapkan Semua kebutuhan Saat SNMPTN 

foto ;bengkuluekspress.com
- Kartu Peserta PESERTA SBMPTN



- Perlengkapan ATK dari mulai pencil, penghapus, CLIPBOARD   


2. Berdoa Pada Allah SWT

 foto : daftarptn.com



3. Berfikir Positif Bahwa Kamu Bisa 
 foto : rikkyjuliana.blogspot.com



4. Kerjakan Soal yang Paling Mudah
 foto : ujiansma.com



5. Bila Ingin Lulus Hindari Hal - Hal Berikut Ini
 - Kerja Sama Dalam Mengerjakan Soal Tes SNMPTN


 - Rasa Kurang Percaya Diri 


- Bawa Kunci Jawaban di HP 


Semoga tips - tips ini membantu kamu dalam  proses tes SNMPTN nanti, dan jangan lupa sebelum berangkat, minta doa kepada kedua orang tua. Semoga Sukses ya sobat :)




Penulis : Nurma 
Tips Jitu Lulus SNMPTN 2016 : Hal - Hal Yang Tidak Diperbolehkan Dalam Ujian SNMPTN 2016
 

Cara Daftar dan Persyaratan Siswa Pendaftar SNMPTN 2016

Ketentuan Umum

  1. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta Portofolio Akademik.
  2. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
  3. Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi akademik, serta terdaftar di PDSS.
  5. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  1. SMA/MA, SMK negeri maupun swasta, (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN.
  2. Telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar

Pendaftaran SNMPTN

Siswa SMA/MA, SMK kelas terakhir pada tahun 2016 yang:
  1. memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;
    4. akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
  2. memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  3. memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  4. memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Penerimaan di PTN

Peserta diterima di PTN, jika:
  1. lulus satuan pendidikan;
  2. lulus SNMPTN 2016; dan
  3. lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, (2) pemeringkatan, dan (3) pendaftaran SNMPTN oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  1. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  2. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  3. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pemeringkatan

  1. Panitia Nasional melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester tiga, semester empat dan semester lima.
  2. Bagi siswa yang memenuhi syarat yakni memiliki prestasi akademik unggul berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Panitia Nasional sesuai ketentuan akreditasi sekolah yang diijinkan untuk mendaftar SNMPTN 2016.

Pendaftaran SNMPTN

  1. Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  3. Pendaftar pada program studi seni dan keolahragaan wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Pendaftar mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS 18 Januari – 20 Februari 2016
Pendaftaran SNMPTN 29 Februari – 12 Maret 2016
Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Maret – 21 April 2016
Proses Seleksi 24 Maret – 8 Mei 2016
Pengumuman Hasil Seleksi 10 Mei 2016
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi 31 Mei 2016
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2016

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

  1. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  2. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan dalam satu PTN sebanyak-banyaknya boleh memilih 2 (dua) program studi.
  3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  5. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2016 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dipungut biaya apapun (gratis).

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
  2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, antara lain: akreditasi sekolah, prestasi mahasiswa alumni sekolah bersangkutan, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri tahun sebelumnya, serta prestasi lainnya yang ditentukan oleh masing-masing PTN;
  3. menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi,
  2. Pendaftar yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi siswa/calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  1. Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
  2. Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Nasional

  1. Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
  3. Informasi juga dapat diperoleh di kantor Humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
  4. Alamat Panitia Nasional SNMPTN 2016:
    Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sayap Utara Lantai 1
    Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,
    Telepon (0274) 544049,
    Faksimile (0274) 520 325,
    E-mail : sekretariatseleksi2016@uny.ac.id

Tata Cara Penting : Daftar SNMPTN 2015




Mendaftar pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) butuh ketelitian. Salah sedikit, bisa jadi kesempatan kuliah di kampus negeri idaman melayang.
Supaya enggak salah langkah, simak tata cara pendaftaran SNMPTN seperti dikutip dari laman resmi SNMPTN 2015, 

1. Ketentuan pendaftaran
Sebelum mendaftar, baca dahulu panduan lengkap pendaftaran SNMPTN 2015 pada laman resminya. Pastikan kamu memahami semua tahapannya sehingga tidak melakukan kesalahan. Jika masih bingung, jangan segan meminta bantuan melalui call center.

2. Verifikasi data
Pastikan kamu sudah memverifikasi data diri pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Kepala sekolah akan memberikan password yang dapat kamu pakai untuk proses verifikasi ini. Perlu diingat, verifikasi wajib dilakukan agar kamu enggak rugi karena data yang diisikan sekolah salah.

3. Daftar online
Buka laman http://snmptn.ac.id untuk mendaftar secara online. Pastikan kamu mengisi semua kolom dengan benar.
Informasi yang diminta adalah biodata lengkap, pilihan perguruan tinggi negeri (PTN) dan pilihan program studi (prodi). Kamu juga akan diminta melampirkan dokumen berisi prestasi selama masa sekolah, jika ada.
Selain itu, kamu harus meng-upload foto resmi terbaru. Khusus soal foto, ikuti ketentuan foto resmi yang diminta, ya! Jangan mengunggah foto yang dipakai di media sosialmu.

4. Pilihan kampus dan prodi
Kamu dapat memilih maksimal dua PTN. Kalau punya dua pilihan, maka salah satu kampus yang dipilih harus berasal dari provinsi yang sama dengan SMA-mu. Kampus lainnya bisa kamu pilih di mana pun.
Panitia membolehkan pendaftar memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi. Syaratnya, pada satu PTN maksimal dua prodi yang dipilih.
Ingat, ya, urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan. Jadi, pertimbangkan baik-baik pilihanmu.
Selain itu, pendaftar dari SMK/MAK hanya diizinkan memilih prodi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN. Simak daftar prodi pilihan di laman resmi SNMPTN, ya!

5. Prodi seni dan olahraga
Jika memilih prodi keolahragaan dan seni, maka kamu wajib melampirkan portofolio serta dokumen pendukungnya. Pastikan kedua berkas tersebut sudah disahkan Kepala Sekolah. Pedoman pendaftaran dan pengunggahan portofolio juga dapat diunduh di laman http://snmptn.ac.id.

6. Kartu bukti
Setelah semua tahap pendaftaran dilalui dan semua dokumen yang dibutuhkan diunduh, maka kamu bisa mencetak Kartu Bukti Pendaftaran. Kartu ini merupakan tanda bukti peserta SNMPTN. Jangan sampai hilang, ya! Sebab jika lulus SNMPTN, maka kartu tersebut akan digunakan dalam proses verifikasi data mahasiswa baru.

7. Kelulusan
PTN akan menyeleksi berkas seluruh pendaftar SNMPTN berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 9 Mei 2015.
Seleksi pertama dilakukan oleh PTN pilihan pertamamu. Urutan seleksi di PTN pertama ini sesuai dengan urutan pilihan prodi. Nah, jika kamu memilih dua PTN dan tidak lulus dalam penyeleksian kampus pertama, maka seleksi akan dilakukan di PTN kedua sesuai urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.


Selamat mendaftar!

Daftar Passing Grade SBMPTN - SNMPTN 2015

Daftar Passing Grade SBMPTN - SNMPTN 2015 kelompok Saintek - Ujian Masuk Perguruan Tinggi sebentar lagi akan serentak dilaksanakan ditiap-tiap wilayah di Indonesia. Tentunya persiapan Anda haruslah sudah matang untuk menghadapi 150 soal yang akan menentukan nasib Anda, Apakah Anda akan lulus dan terdaftar sebagai mahasiswa/i di PTN yang Kamu favoritkan, atau mungkin cukup bersabar dan menunggu 1 tahun lagi.



Selain persiapan yang matang, tentunya Kamu harus punya strategi yang matang pula. Karena pada kasusnya banyak sekali orang yang terbilang 'pintar' nyatanya tidak jebol untuk meraih 1 kursi di PTN. Karena apa ? Karena pintar saja tidak cukup.


Oleh karena itu, disini Saya hendak membagikan sedikit data passing grade yang ada di indonesia terkhususnya untuk kelompok saintek (IPA). Adapun data ini kami ambil dari salah satu bimbingan belajar Medica, datanya lumayan lengkap dan kamu bisa menjadikan passing grade ini sebagai acuan belajar kamu, ya meskipun untuk Passing Grade ini hanyalah buatan bimbel karena sebenarnya perhitungan dilakukan dengan sistem nilai nasional.

*Untuk informasi lengkap seperti kuota (jatah) kursi yang disediakan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri, bisa anda cek selengkapnya di situs resmi sbmptn di http://www.sbmptn.or.id

Semoga informasi ini berguna. Sedikit Pesan dari Saya, ketika kamu akan menghadapi SBMPTN 2015, maka persiapkan juga dirimu untuk kalah, tentunya kita jangan cuma ingin menerima hasil yang baik, tetapi kita juga harus bersiap untuk segala keburukan yang akan terjadi, maka dari itu penting bagi kita untuk mempersiapkan diri baik secara kemampuan maupun hubungan religi kita dengan Tuhan (read : doa).

Passing Grade UNIMED - USU (disini)
Passing Grade UNRI - UNSRI ( disini)
Passing Grade UNSRI(sambungan) - UNILA (disini)
Passing Grade UNILA (sambungan - UI (disini)
Passing Grade IPB (disini)
Passing Grade ITB - UNPAD (disini)
Passing Grade UNDIP (disini)
Passing Grade UGM (disini)
Passing Grade ITS (disini)

Penilaian SBMPTN : Benar x 4; Salah x -1 ; Kosong / Tidak Menjawab : 0

SNMPTN 2015 : Cara Daftar dan Apa Saja yang Harus Disiapkan




SNMPTN 2015 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri telah dibuka. Siswa bisa segera lakukan pendaftaran dengan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Apa saja? Berikut sekilas informasinya dan apa saja yang harus dipersiapkan.

Pendaftaran SNMPTN 2015 harus kita persiapkan karena ‘jatah kursi’ di Perguruan Tinggi Negeri atau PTN sendiri ‘diperebutkan’ lewat tiga jalur seleksi: 50% dari SNMPTN, 30% SBMPTN, dan Ujian Mandiri 20 persen.

Sedangkan untuk pendaftaran SNMPTN 2015 dilakukan secara online di situs SNMPTN yang beralamat di  https://web.snmptn.ac.id/ untuk panduan https://web.snmptn.ac.id/. Di situs tersebut tinggal pilih menu Pendaftaran SNMPTN yang mana terkait informasi pendaftaran juga bisa diakses di menu Informasi SNMPTN 2015.

Apakah proses pendaftaran gratis? Semua bisa dilakukan tanpa dipungut biaya. Hanya saja ada yang harus dipersiapkan antara lain:
  • Siswa SMA, SMK dan sederajat yang hendak mendaftar harus menyiapkan NISN yang terdaftar di PDSS
  • Siswa harus menyiapkan rapor semester 1 sampai 5
  • Siswa memakai NISN dan password yang diberikan oleh sekolah waktu verifikasi data PDSS
  • Siswa login ke situs Snmptn.ac.id dan lakukan pendaftaran online
Bagi siswa-siswi yang berada di wilayah yang alami kesulitan mengakses internet, panitia penyelenggara mempersilakan peserta SNMPTN 2015 mengisi data lewat pos. Cara lain dengan mendatangi perwakilan panitia penyelenggara di masing-masing provinsi.

Untuk cara tersebut siswa - siswi bisa di catat di Binder yang anda miliki.'