Mendaftar pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) butuh ketelitian. Salah sedikit, bisa jadi kesempatan kuliah di
kampus negeri idaman melayang.
Supaya enggak salah langkah, simak tata cara pendaftaran SNMPTN seperti dikutip dari laman resmi SNMPTN 2015,
1. Ketentuan pendaftaran
Sebelum mendaftar, baca dahulu panduan lengkap pendaftaran SNMPTN
2015 pada laman resminya. Pastikan kamu memahami semua tahapannya
sehingga tidak melakukan kesalahan. Jika masih bingung, jangan segan
meminta bantuan melalui call center.
2. Verifikasi data
Pastikan kamu sudah memverifikasi data diri pada Pangkalan Data Siswa
dan Sekolah (PDSS). Kepala sekolah akan memberikan password yang dapat
kamu pakai untuk proses verifikasi ini. Perlu diingat, verifikasi wajib
dilakukan agar kamu enggak rugi karena data yang diisikan sekolah salah.
3. Daftar online
Buka laman http://snmptn.ac.id untuk mendaftar secara online. Pastikan kamu mengisi semua kolom dengan benar.
Informasi yang diminta adalah biodata lengkap, pilihan perguruan
tinggi negeri (PTN) dan pilihan program studi (prodi). Kamu juga akan
diminta melampirkan dokumen berisi prestasi selama masa sekolah, jika
ada.
Selain itu, kamu harus meng-upload foto resmi terbaru. Khusus soal
foto, ikuti ketentuan foto resmi yang diminta, ya! Jangan mengunggah
foto yang dipakai di media sosialmu.
4. Pilihan kampus dan prodi
Kamu dapat memilih maksimal dua PTN. Kalau punya dua pilihan, maka
salah satu kampus yang dipilih harus berasal dari provinsi yang sama
dengan SMA-mu. Kampus lainnya bisa kamu pilih di mana pun.
Panitia membolehkan pendaftar memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi. Syaratnya, pada satu PTN maksimal dua prodi yang dipilih.
Ingat, ya, urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan. Jadi, pertimbangkan baik-baik pilihanmu.
Selain itu, pendaftar dari SMK/MAK hanya diizinkan memilih prodi yang
relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN. Simak daftar prodi
pilihan di laman resmi SNMPTN, ya!
5. Prodi seni dan olahraga
Jika memilih prodi keolahragaan dan seni, maka kamu wajib melampirkan
portofolio serta dokumen pendukungnya. Pastikan kedua berkas tersebut
sudah disahkan Kepala Sekolah. Pedoman pendaftaran dan pengunggahan
portofolio juga dapat diunduh di laman http://snmptn.ac.id.
6. Kartu bukti
Setelah semua tahap pendaftaran dilalui dan semua dokumen yang
dibutuhkan diunduh, maka kamu bisa mencetak Kartu Bukti Pendaftaran.
Kartu ini merupakan tanda bukti peserta SNMPTN. Jangan sampai hilang,
ya! Sebab jika lulus SNMPTN, maka kartu tersebut akan digunakan dalam
proses verifikasi data mahasiswa baru.
7. Kelulusan
PTN akan menyeleksi berkas seluruh pendaftar SNMPTN berdasarkan
kriteria yang sudah ditetapkan. Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 9
Mei 2015.
Seleksi pertama dilakukan oleh PTN pilihan pertamamu. Urutan seleksi
di PTN pertama ini sesuai dengan urutan pilihan prodi. Nah, jika kamu
memilih dua PTN dan tidak lulus dalam penyeleksian kampus pertama, maka
seleksi akan dilakukan di PTN kedua sesuai urutan prodi dan ketersediaan
daya tampung.
Selamat mendaftar!