Dalam mengembangkan sebuah bisnis, setiap pengusaha memiliki cara
yang berbeda – beda. Ada yang memilih membuka cabang untuk memperluas
pasarnya, namun banyak pula pengusaha yang membuka sistem kemitraan
untuk mengembangkan bisnisnya.
Melihat perkembangan bisnis waralaba saat ini, salah satu bisnis yang banyak ditawarkan menggunakan sistem kemitraan adalah bisnis makanan.
Jika dulu franchisor asing mendominasi perkembangan bisnis franchise
makanan di negara kita, sekarang sudah banyak pengusaha lokal yang
mewaralabakan bisnis mereka untuk memperluas jangkauan pasar.
Namun memutuskan untuk mewaralabakan usaha bukan hanya sekedar untuk
membuka cabang saja, karena sistem franchise merupakan proses membangun
hubungan bisnis antara mitra dan penyelenggara kemitraan dalam jangka
waktu yang cukup lama. Sehingga dibutuhkan hubungan yang harmonis antara
kedua belah pihak.
Untuk mewaralabakan sebuah usaha, dibutuhkan persiapan yang cukup
matang. Bila perlu sebelum mewaralabakan bisnisnya, harus mengetahui
organisasi franchisor yang lengkap, memiliki training center, mengetahui
strategi pemasaran
yang paling tepat untuk bisnisnya, serta mengantongi perizinan. Hal
tersebut akan membuat bisnis yang diwaralabakan sukses dan berjalan
dengan sistem kemitraan yang saling menguntungkan kedua belah pihak
(baik pihak franchisee maupun pihak franchisor).
Disamping itu pemberi waralaba juga harus memperhatikan beberapa hal,
agar dapat membimbing para franchisee dalam menjalankan bisnisnya.
Berikut hal penting yang harus diperhatikan pemberi waralaba (franchisor)
- Mampu mengevaluasi lokasi dan cara negosiasi sewa atau beli properti yang dibutuhkan
- Memiliki konsep pengelolaan outlet yang higienis
- Memiliki sumber bahan baku yang berkualitas dan ekonomis
- Mengetahui sumber tenaga kerja yang berkualitas
- Menguasai teknik pelayanan dan penyajian yang berkualitas tinggi
- Kemampuan untuk menjadi trainer, yang memberikan pelatihan efektif dan berorientasi pada hasil
- Keahlian untuk melakukan monitoring dan pengontrolan bisnis, tanpa merusak hubungan kerjasama yang efektif