Gara-gara berjibab, seorang Muslimah di Kota Montreal, Kanada menjadi
korban Islamofobia. Hanane Mehdi, demikian nama Muslimah tersebut
diserang ketika hendak menaiki kereta bawah tanah.
Seperti dilansir dari Le Journal de Montreal, Selasa (7/4), Hanane
diserang perempuan dan mendapat sejumlah pukulan. Lalu perempuan itu
menyuruh Hanane agar kembali ke negara asalnya. "Dia mulai memukul saya
di wajah, yang mendapat semua merah. Aku merasa dia memukul saya dari
belakang sampai orang lain juga terlibat, "kata Mehdi, Sabtu (4/4).
Berbicara tentang insiden itu, putri Mehdi yang bernama Marwa khawatir pada ibunya. "Saya sangat takut dengan keselamatan ibu syaa. Saya tidak tahu itu bisa terjadi pada ibu saya dan saya menangis," kata dia.
Menyusul insiden itu, Mehdi, yang tidak kembali bekerja sejak serangan itu. Dia juga melaporkan penyerangan itu pada pihak kepolisian setempat. Sebuah penyelidikan sedang berlangsung oleh polisi merujuk pada kamera perekam yang ada di lokasi kejadian.
Populasi Muslim melebihi satu juta, menurut survei 2013, hampir dua kali lipat penduduknya untuk dekade ketiga berturut-turut.
Berbicara tentang insiden itu, putri Mehdi yang bernama Marwa khawatir pada ibunya. "Saya sangat takut dengan keselamatan ibu syaa. Saya tidak tahu itu bisa terjadi pada ibu saya dan saya menangis," kata dia.
Menyusul insiden itu, Mehdi, yang tidak kembali bekerja sejak serangan itu. Dia juga melaporkan penyerangan itu pada pihak kepolisian setempat. Sebuah penyelidikan sedang berlangsung oleh polisi merujuk pada kamera perekam yang ada di lokasi kejadian.
Populasi Muslim melebihi satu juta, menurut survei 2013, hampir dua kali lipat penduduknya untuk dekade ketiga berturut-turut.
Sumber : republika.co.id