Mesin pencari raksasa dunia, Google ikut merayakan hari pendidikan
yang jatuh setiap 2 Mei. Google menggunakan gambar Ki Hajar Dewantoro
dalam google doodlenya.
Melongok pada situsnya, Google menggunakan kalimat National Education
Father - Ki Hadjar Dewantara. Gambar ini terlihat muncul sejak tengah
malam tadi.
Dalam penjelasannya, Google mengatakan gambar Ki Hajar Dewantara
muncul untuk menandai hari lahirnya yang ke 126 tahun. Namun, gambar ini
muncul hanya untuk homepage di Indonesia.
Google menambahkan, penunjukan ini juga sebagai penghargaan kepada Ki
Hajar Dewantara atas perjuangannya di bidang pendidikan semasa era
penjajahan.
"Berdasarkan pada kemanusia, kebebasan, dan hak untuk menimba pengetahuan," ujar Google.
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2014, Google juga memasang batik dalam
laman mukanya. Google menganggap batik sebagai pakaian tradisional
Indonesia yang memiliki sejarah cukup dalam.
Mengutip wikipedia.org, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang
berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara sejak 1922 lahir di
Yogyakarta, 2 Mei 1889. Beliau wafat di Yogyakarta, 26 April 1959 pada
umur 69 tahun.
Ki Hadjar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia,
kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia
dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa,
suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi
jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi
maupun orang-orang Belanda.
Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari
Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri
handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia,
KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas
pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.
Sumber : dream
editor : Nurma
editor : Nurma