Stroke menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia dan
Indonesia. Stroke adalah sebuah situasi dimana aliran darah menuju ke
otak terhenti secara tiba–tiba.
Brett Kissela, dari University of Cincinnati College of Medicine, Ohaio, Amerika Serikat meneliti bahwa pengidap stroke meningkat di usia 20–54 tahun Karena pola hidup yang buruk. Bagaimana cara pencegahannya ?
Brett Kissela, dari University of Cincinnati College of Medicine, Ohaio, Amerika Serikat meneliti bahwa pengidap stroke meningkat di usia 20–54 tahun Karena pola hidup yang buruk. Bagaimana cara pencegahannya ?
1. Olahraga teratur
Olahraga terbukti membuat jantung lebih kuat sehingga mampu mengalirkan
darah lebih optimal. Selain itu, olahraga bisa menurunkan tingkat
kegemukan yang beresiko menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi,
penyakit jantung, diabetes, dan lainnya. Aktivitas fisik yang ringan
secara rutin akan mampu menurunkan resiko terjadinya stroke dan penyakit
jantung.
2. Konsumsi makanan sehat
Mulailah jauhi makanan mengandung lemak dan kolestrol berlebih.
Konsumsi buah dan sayuran lebih banyak setiap harinya untuk mendapatkan
asupan betakaroten yang cukup.
3. Kontrol tekanan darah
Periksalah tekanan darah Anda secara berkala. Jika terdeteksi mengalami
peningkatan, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan
penanganan.
4. Berhenti merokok
Rokok terbukti telah menjadi faktor meningkatnya resiko stroke. Selain
itu, dengan menghentikan kebiasaan merokok juga dapat menurunkan resiko
terjadinya kanker paru – paru.
5. Jauhi alkohol
Bagi sebagian orang, alkohol dapat membantu menghangatkan suhu tubuh,
tapi tidak jika Anda mengonsumsinya berlebihan. Selain beresiko stroke
lebih tinggi, orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan
mengalami kerusakan pada hati dalam jangka panjang.
6. Konsumsi potassium
Penelitian mengungkapkan, bahwa mengonsumsi makanan mengandung potasium
setiap hari, akan mengurangi resiko stroke hingga 40%. Kentang,
alpukat, dan kedelai adalah jenis makanan yang kaya akan kandungan
potasium.
Jadi, mulailah mencegah resiko Anda sejak dini
Jadi, mulailah mencegah resiko Anda sejak dini