Dalam
berbisnis keuntungan merupakan misiutama. Dalam memperoleh keuntungan
tersebut, maka hasil penjualan produk adalah syarat utamanya. Sebagai
seorang pengusaha, tentu ada perasaan sumringah jika produk bisnisnya
sangat laku di pasaran. Namun, mengupayakan hal tersebut bukanlah
pekerjaan yang mudah. Karena tak sedikit pembisnis akan mengalami
kerugian dari penjualan produknya yang tak laku.
Ada banyak faktor yang membuat produk yang ditawarkan tersebut menjadi laku atau tidak di pasaran. Jika volume penjualan produk usaha anda cenderung menunjukkan kinerja yang tidak memuaskan, mungkin salah satu penyebabnya ada di bawah ini:
1. Terlalu Mahal
Harga
menjadi salah satu poin utama yang dipertimbangkan oleh konsumen.
Memang dengan mematok harga tinggi, tentu margin keuntungan bisnis anda
menjadi lebih besar. Namun dampaknya adalah volume penjualan yang lebih
sedikit karena jumlah konsumen yang rendah. Jika produk anda masih
kurang laku, maka penurunan harga jual patut anda pertimbangkan.
2. Kurang Promosi
Meskipun
produk usaha anda sangat bagus, namun bila hanya sedikit orang yang
mengetahuinya, maka omzet penjualan anda takkan menunjukkan peningkatan.
Oleh karena itu, kegiatan pengenalan produk (advertising) menjadi
bagian penting dalam marketing bisnis anda. Anda bisa memilih berbagai
media promosi (periklanan) yang umum dilakukan oleh para pengusaha,
seperti televisi, surat kabar, brosur, spanduk, pamflet, atau lewat
media online.
3. Kalah Bersaing
Hal
lain yang menjadi penyebab kurang gregetnya penjualan produk usaha anda
adalah karena tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dari para
kompetitor. Mungkin kualitas produk anda sangat rendah, mungkin produk
anda tidak memiliki sesuatu yang istimewa, atau mungkin juga strategi
penjualan anda tidak sehebat para pesaing anda. Jadi coba cermati
bagaimana cara para kompetitor mengungguli bisnis anda.
4. Produk Kurang Jelas
Kurangnya
informasi yang mendetail serta minimnya pemahaman konsumen terhadap
produk yang anda tawarkan bisa menjadi faktor penyebab rendahnya volume
penjualan. Mungkin para konsumen kurang tertarik dengan produk anda
karena tidak mempunyai gambaran yang jelas. Oleh karena itu, anda harus
memberi informasi yang jelas dan edukasi yang benar kepada para konsumen
tentang produk usaha anda, baik yang menyangkut fungsi produk, cara
pakai, manfaat yang didapat, harga jual dan sebagainya. Informasi
tersebut bisa disampaikan saat melakukan promosi, advertising, atau
dicantumkan pada kemasannya.
5. Proses Transaksi yang Rumit
Sesuatu
yang rumit biasanya akan selalu ditinggalkan orang. Misalnya transaksi
online cenderung masih rendah karena prosesnya yang sulit terutama bagi
kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, upayakan agar proses
transaksi (jual-beli) yang dilakukan konsumen lebih simpel.
6. Jalur Penjualan yang Minim
Bagaimana
cara anda menjual produk bisnis anda? Lewat toko, jemput bola,
menggunakan bantuan agen, atau juga melalui media internet? Semakin
banyak cara yang anda tempuh, tentu akan membuat peluang penjualan
produk menjadi lebih besar. Jika hanya mengandalkan satu cara, bahkan
caranya masih kurang efektif, maka dipastikan produk tersebut kurang
laku di pasaran.
7. Belum Memiliki Pangsa Pasar
Walaupun
produk yang anda tawarkan sangat menarik dan istimewa, namun jika
pangsa pasarnya belum ada, maka dijamin tidak akan laku. Misalnya anda
membuka usaha laundry di suatu wilayah pedesaan, dan ternyata masyarakat
di sana lebih senang mencuci di sungai, maka produk jasa anda tidak
akan laku. Oleh karena itu, mencermati pangsa pasar dan segmennya pada
suatu wilayah adalah hal yang wajib dilakukan sebelum memutuskan memulai
usaha.
8. Citra Usaha yang Buruk
Hal
lain yang menyebabkan sebuah produk kurang laku di pasaran adalah image
buruk yang melekat pada produk ataupun perusahaan yang memproduksinya.
Misalnya penjualan mobil merek X atau kosmetik A sangat rendah karena
faktor keamanannya masih diragukan konsumen. Maka para pebisnis wajib
membangun citra yang bagus, baik yang menyangkut kualitas produknya atau
pun kredibilatas perusahaannya.
9. Services yang Tidak Memuaskan
Sebagai
ujung tombak bagi bisnis anda, maka penempatan personalia pada bagian
pemasaran dan pelayanan konsumen (customer service) harus dilakukan
dengan cermat. Bila konsumen merasa kurang puas dengan service yang
diberikan oleh perusahaan anda, maka lambat laun produk usaha anda akan
menghadapi masa paceklik.
10. Salah Sasaran
Hal
terakhir yang menyebabkan lesunya penjualan produk usaha anda adalah
karena salah sasaran, misalnya segmen yang diincar tidak sesuai dengan
fungsi produk atau target wilayah pemasaran tidak membutuhkan produk
yang anda tawarkan. Jika anda menjual pakaian seksi (misal rok mini),
manakah sasaran yang lebih prospektif: remaja gaul atau remaja pesantren?
Tentu anda dapat menjawabnya. Oleh karena itu, sebelum meluncurkan
produk, maka hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan riset
pasar dan menentukan target konsumen. Hal tersebut berguna dalam
memastikan bisnis anda tidak salah dalam melangkah