Rhio Sutoyo selaku Head of Computing Laboratory SOCS meraih penghargaan sebagai Best Oral Presentation dalam kategori Software Engineering & E-Learning pada ajang bergengsi yaitu International Conference on Information Technology (ICIT) 2015. Ajang yang diikuti oleh negara se-Asia ini, digelar pada 2-3 Februari 2015 di Singapura.
ICIT merupakan acara besar yang aktif diadakan setiap tahunnya untuk
melihat perkembangan karya ilmiah dan riset dalam bidang teknologi
cerdas. Pada tahun 2015, BINUS UNIVERSITY mengirim 5 peneliti dengan
kategori yang bebeda-beda. Setiap perwakilan negara diminta untuk
mempresentasikan karya ilmiah tersebut kepada para peserta dan dewan
juru.
Sebuah karya ilmiah dibuat karna ada kebutuhan/masalah yang dihadapi.
Dengan adanya karya ilmiah tersebut, diharapkan dapat menjawab
kebutuhan dan permasalahan yang ada. Salah satu yang menjadi penilaian
dalam international conference ini adalah apakah hasil penelitian/karya ilmiah yang dilakukan dapat diimplementasikan dan dapat berguna bagi masyarakat.
Karya BINUS UNIVERSITY dengan topik “Unlock Screen Application Design
Using Face Expression on Android Smartphone” berhasil menarik perhatian
para dewan juri dari 15 topik penelitian lainnya. “Hal ini merupakan
kebanggaan bagi BINUS UNIVERSITY yang dapat menghasilkan sesuatu dan
diakui oleh dunia. Untuk mendapatkan pengakuan ini tidak mudah. Banyak
topik karya ilmiah lain yang lebih menarik, apalagi Jepang. Mereka
adalah negara yang dikatakan cukup handal dalam mengelolah teknologi
cerdas.” Ujar Rhio. Aplikasi yang Rhio dan tim buat ini dapat
mengungguli karya ilmiah yang dibuat dari Jepang, Pakistan, Singapura,
Thailand, India, Taiwan, China dan Saudi Arabia.
Aplikasi yang dibuah ini sebenarnya cukup simple, “Kami membuat aplikasi yang berfungsi sebagai unlock dengan ekspresi wajah untuk smartphone
android. Aplikasi sejenis ini sudah ada sebelumnya, namun masih
memiliki kekurangan karena dapat dikelabuhi dengan menggunakan foto.
Aplikasi ini menyempurnakan hal tersebut sehingga smartphone dapat
menangkap ekspresi wajah pemiliknya.” Jelas Rhio.
Tentu aplikasi yang dibuat ini memiliki beberapa kekurangan yang
masih disempurnakan untuk dapat diimplementasikan. Namun ide dari
pengembangan aplikasi inipun harus diakui dan fungsinya dapat dirasakan
oleh pengguna. (AL)
Via : http://www.binus.edu/