Beragam latar belakang karyawan yang ada di lingkungan kerja Anda
pasti juga akan memberikan pengaruh besar terhadap motivasi kerja Anda
di tempat tersebut. Menjalin komunikasi tidak hanya juga harus
memperhatikan latar belakang seseorang, pendidikan, budaya sehingga kita
selalu merasa nyaman dengan rekan kerja yang lain.
Jika hal itu tidak dijaga, maka yang ada hanya konflik dan
kesalahpahaman yang akan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita. Supaya
komunikasi antara rekan kerja selalu nyaman dan terhindar dari konflik,
ada tips yang bisa Anda coba untuk membangun komunikasi tersebut.
Bersikap terbuka
Mendengarkan pendapat rekan kerja lain adalah salah satu sikap
keterbukaan Anda di tempat kerja. Kemudian ulangi kembali apa yang rekan
kerja ucapkan untuk menghindari kesalahpahaman dan rekan kerja merasa
dihargai pendapatnya. Utarakan secara jujur dan sopan jika opini tidak
dapat diterima, dan jangan terlalu berlebihan jika opini memang
disetujui.
Membatasi sikap mengeluh
Mengeluh kepada rekan lain bukanlah sikap yang tepat saat bekerja,
apalagi keluhan tersebut berhubungan dengan pekerjaan Anda. Bersikap
professional tidak dengan mengeluarkan keluhan yang tidak bermutu dan
harus melibatkan rekan kerja lain. JIka memang ada keluhan yang menurut
Anda kurang mengena dihati sebaiknya pilihlah kata-kata yang tepat dan
tidak mengintimidasi seseorang di tempat kerja Anda.
Berikan Alasan yang tepat
Saat Anda mengutarakan keluhan, pendapat sebaiknya disertai dengan
alasan yang tepat dan masuk akal. Jika hal ini dilakukan seseorang pasti
akan menilai Anda dengan sikap terbuka dan menghargai apa yang Anda
keluhkan.
Menghindari konflik antar personal
Konflik antar personal pasti selalu terjadi dalam lingkungan kerja,
untuk menghindarinya sebenarnya Anda hanya harus bersikap professional.
Artinya Anda harus pandai memisahkan masalah personal antar rekan dengan
masalah pekerjaan. Cobalah untuk menghadapi setiap masalah dari sudut
pandang berbeda dan tidak melibatkan emosi personal.
Tidak selalu tergantung pada atasan
Untuk menyelesaikan setiap konflik yang muncul, Anda tidak perlu
selalu tergantung dengan keputusan atasan. Jika ini Anda lakukan, Anda
menunjukkan pribadi yang tidak bisa menyelesaikan masalah dan tidak akan
dapat dipercaya saat menghadapi masalah – masalah besar di kantor.
Bicarakan baik-baik dengan rekan kerja yang menyebabkan konflik, sebelum
masalah tersebut menjadi besar dan sampai ke telinga atasan.
Minta mediasi
Mediasi menjadi sangat diperlukan jika konflik yang terjadi tidak
dapat diselesaikan secara baik-baik. Mungkin Anda meminta bantuan rekan
kerja lain yang bersikap netral saat menghadapi konflik tersebut sebagai
penengah. Anda dan rekan kerja yang berkonflik mungkin akan mendapat
masukan dari sudut pandang berbeda sehingga akan lebih mudah
menyelesaikan masalah tersebut.
Tak semuanya sumber konflik dari Anda
Setiap konflik yang terjadi antara Anda dan rekan kerja lain bukan
berarti sumber masalah berasal dari Anda. Jangan terlalu menyalahkan
diri atau membela diri, cobalah untuk juga memahami kondisi emosional
rekan kerja yang mungkin sedang menghadapi masalah pelik dan menumpahkan
kekesalan pada Anda.