Berikut Gedung Kampus Berdesain Unik di Indonesia




Beberapa kampus di Indonesia memiliki desain gedung yang unik, mulai dari rektorat, perpustakaan hingga laboratorium. Tidak hanya sedap dipandang, gedung kampus dengan desain unik ini juga bisa membuat mahasiswa betah belajar.
Berikut daftar gedung kampus dengan desain gedung unik :

1. Menara Pinisi - Universitas Negeri Makasar (UNM)

Ikon baru UNM ini mengambil konsep perahu khas Bugis-Makassar dan berbagai kearifan lokal lainnya. Hasil rancangan Yu Sing dan kawan-kawan tersebut menjadi gedung tertinggi pertama di Indonesia dengan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid. Pada malam hari, lampu pada menara gedung 17 lantai ini berkelap-kelip dalam 12 warna, mewakili jumlah fakultas di UNM.

2. The Crystal Of Knowledge - Universitas Indonesia (UI)

Perpustakaan pusat UI ini menempati lahan 2,5 hektar dengan luas 33 ribu meter persegi. Fasilitas ini menyimpan lebih dari enam juta koleksi buku dan dapat menampung 10 ribu pengunjung sekaligus. Bagian atapnya diisi dengan taman, sedangkan lantai bawah dilengkapi fasilitas restoran Korea, kafe, dan hot spot area.
Layaknya kristal, desain gedung dibuat dengan berbagai bagian mencuat tidak beraturan. Proses pembangunan selama enam bulan menghabiskan dana Rp170 miliar.

3. Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad)

Yogi Yogama Suhamdan menggunakan konsep "Lembur Awi" saat merancang gedung ini. Filosofinya adalah, bambu dapat menjadi material serba guna mulai dari bahan bangunan hingga makanan.
Ada dua model yang digunakan yaitu model ikatan sapu lidi berbentuk lingkaran dan konsep rumah panggung yang dibuat ke dalam bentuk modern. Selain itu, gedung yang mulai dioperasikan awal 2012 ini juga memakai dua konsep lansekap yaitu kebun bambu dan lansekap sawah serta perkampungan.

4. New Media Tower - Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

Gedung abu-abu mirip iglo ini menghemat energi hingga 53,25 kWH per tahun per meter persegi. Penghematan pada bangunan 12 lantai tersebut dihasilkan melalui berbagai konsep arsitektur ramah lingkungan.
Pengaplikasian double skin facade menggunakan aluminium panel bisa mengurangi panas hingga 70 persen, sehingga dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC). Dindingnya berpori dan ukuran diameter tiap lubang berbeda, sesuai perhitungan tertentu untuk menghasilkan cahaya maksimal. Sedangkan campuran super foam dengan beton membuat dinding bisa mengurangi panas dan mampu meredam suara.

5. Binus Alam Sutera - Universitas Bina Nusantara

Dengan luas 60 meter persegi, bangunan 22 lantai ini menampung 40 ruang kelas dan laboratorium. Sang arsitek, Budiman, menerapkan konsep zonasi teratur, ramah lingkungan dan hemat energi.
Desain kotak-kotak pada gedung juga menyediakan banyak jendela besar sebagai perantara sinar matahari ke dalam ruangan sehingga meminimalkan penggunaan lampu. Sistem penampungan air hujan di gedung ini berfungsi menyirami taman dan menyediakan air di toilet. Efisiensi energi juga dilakukan dengan menggunakan lampu LED serta pendingin udara dan lift berteknologi terbaru yang efektif menghemat penggunaan listrik.