Jakarta:
PT KAI Commuter Jabodetabek menyatakan telah berinovasi dalam ticketing
dengan menggandeng perusahaan teknologi asal Jepang, Sony Corporation.
Dengan kerjasama ini, KCJ mengklaim dapat menerima semua jenis tipe chip
elektronik yang digunakan di berbagai belahan dunia untuk beragam moda
transportasi.
"KCJ akan mengaplikasikan chip tipe F yang dibuat oleh Sony FeliCa untuk electronic ticketing," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, Selasa 3 Februari 2015.
"KCJ akan mengaplikasikan chip tipe F yang dibuat oleh Sony FeliCa untuk electronic ticketing," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, Selasa 3 Februari 2015.
Chip ini tidak hanya berbentuk kartu saja. Tapi chip sudah dikembangkan sehingga bisa terintegrasi dengan mobile phone dan ada yang berbentuk gelang. "Jadi proses tap in dan tap out di gate elektronik KRL tidak lagi menggunakan kartu," kata Tri Handoyo.
Saat ini, KCJ sudah melakukan pengadaan 1.000 chip di mana 800 chip terintegrasi dalam kartu seperti lazimnya, 200 lagi dalam bentuk gelang. Tri optimistis tahun mendatang jumlah pengadaan meningkat menjadi 100 ribu hingga 200 ribu perangkat. "Mengingat jumlah pemakai layanan KRL meningkat," kata dia.
Jumlah pengguna KRL di Jabodetabek terus meningkat. Tahun lalu tembus 200 juta penumpang dengan jumlah pengguna harian mencapai 700 ribu orang atau 739 perjalanan KRL per hari. Targetnya, pada 2019, KRL komuter akan digunakan 1,2 juta penumpang. Untuk itu diperlukan sistem pembayaran yang andal.
Sumber : TEMPO.CO