Tips Supaya Tempat Kerja Bersih Dan Rapi

Tempat kerja yang rapi dan tertata rapi pasti membuat pemakainya lebih nyaman dan bersemangat untuk mengerjakan tugasnya. Hal ini sangat jelas mengingat di meja kerja kantor lah pekerja menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Anda pasti ingin menata meja kerja senyaman mungkin agar Anda betah dan nyaman dalam bekerja. Berikut tips untuk menata meja kantor agar mendapatkan produktifitas kerja yang lebih baik.



Gunakan kontainer kecil untuk tempat alat tulis anda
Jangan biarkan alat-alat tulis atau benda-benda kecil lainnya berserakan atau diletakkan di tempat-tempat yang tidak semestinya. Benda-benda seperti tip eks, penghapus, hingga paper clip adalah benda yang ukurannya relatif kecil sehingga mudah sekali terselip di antara benda-benda lainnya di meja kerja anda. Jadi, sediakan kontainer kecil yang unik untuk meletakkannya. Sebaiknya kontainer ini memiliki beberapa bagian agar anda mudah mengelompokkan benda-benda tersebut. Dan, suatu ketika anda memerlukannya anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya. Kalau perlu, buat sendiri kontainer tersebut dari bahan-bahan tak terpakai di sekitar anda. Selain ada rasa kebanggaan, tentunya juga anda membantu lingkungan tetap green.

Gunakan rak kecil
Kertas-kertas kerja seringkali dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis, tentunya bergantung pada pekerjaan anda. Agar mudah mencari, menemukan, atau mengerjakannya, maka kertas-kertas atau dokumen-dokumen ini diatur di dalam rak-rak kecil. Jangan biarkan semuanya bertumpuk-tumpuk sehingga sulit dibedakan satu sama lain.

Singkirkan ke rak lain untuk pekerjaan anda yang belum urgen


Meja kerja yang penuh dengan beragam barang dan dokumen akan sangat menyulitkan ruang gerak anda. Alih-alih produktif, melihatnya saja mungkin anda sudah pusing duluan. Jadi, apabila ada barang-barang atau kertas-kertas kerja tertentu yang mungkin anda belum terlalu membutuhkannya saat itu, atau barangkali kertas-kertas itu urgensi pengerjaannya masih ada di urutan belakang, maka singkirkanlah ke tempat lain. Taruhlah barang-barang atau kertas kerja itu pada rak lain, tapi bukan pada meja kerja anda. 

Buang sampah pada tempatnya
Buanglah sampah pada tempatnya. Kadang-kadang saat bekerja anda mungkin harus menajamkan pensil, menggunting kertas, ngemil keripik, kacang atau permen. Kegiatan-kegiatan seperti ini seringkali menghasilkan sampah-sampah berukuran kecil. Walaupun kecil ukurannya sampah-sampah macam ini dapat mengganggu kerapian dan kebersihan meja anda. 

Kembalikan barang ke tempat seharusnya
Dalam keadaan terburu-buru anda mungkin suka lupa. Saat membutuhkan staples dengan cepat anda dapat mengambilnya dalam kontainer khusus di meja kerja anda. Akan tetapi, setelah itu anda lupa meletakkannya kembali ke dalam kontainer tersebut. Ini kebiasaan jelek. Meletakkan kembali barang yang anda ambil ke tempatnya semula tidak akan banyak membuang waktu anda yang sedang tergesa-gesa. Paling-paling selisih satu menit. Jadi biasakan disiplin untuk selalu mengembalikan barang ke tempat seharusnya.

Klasifikasikan berdasarkan jenis dan urgensi pekerjaan
Meja kerja penting fungsinya ketika anda meletakkan semua yang ada di atasnya berdasarkan tingkat kebutuhan dan urgensi. Barang-barang yang sering dipakai tentunya harus lebih mudah diakses daripada barang-barang yang kurang sering dipakai. Kemudian, yang lebih penting lagi, bagaimana cara anda menyusun dokumen-dokumen atau kertas kerja berdasarkan urgensi pekerjaan. Taruh dokumen yang harus selesai hari itu juga pada bagian atas dan taruh yang kurang urgen pada bagian bawah.

Agendakan kegiatan membersihkan meja kerja secara rutin
Hal ini sangat penting untuk menjaga agar meja kerja tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya. Meja kerja yang bersih dan rapi tentu akan membuat lebih bersemangat dan lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaan.

Hindari makan di meja kerja
Banyak orang yang tidak sadar jika makan atau mengemil di meja kerja membuat ruangan kerja mereka lebih cepat kotor dan berantakan. Jika memang terpaksa makan di meja kerja kantor, berikan alas pada meja dengan serbet agar meja tetap bersih dan rapi setelah selesai makan. Cara tersebut juga efektif unutk menghemat waktu untuk membersihkan sisa makanan yang mungkin tercecer saat makan.

Letakkan foto orang tersayang
Ketika anda bekerja, penyemangat anda adalah orang-orang yang anda sayangi dan menyayangi anda. Mereka dapat menambahkan energi lebih untuk anda. Bahkan hanya dengan memandangi wajahnya saja. Karena itu, cukup penting meletakkan foto orang yang anda sayangi, misalnya anak dan istri anda di atas meja kerja. Tentunya letaknya diatur agar tidak terlalu mengganggu pekerjaan anda. Jika meja kerja anda ukurannya relatif kecil, maka anda dapat meletakkannya di dinding atau di bawah kaca pelapis meja.

Beri hiasan seperti vas bunga
Memandang bunga di dalam vasnya seringkali dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh. Suasana meja kerja akan lebih hidup dan menarik secara estetik apabila diberi sebuah vas kecil berisi bunga.

Atur ketinggian kursi
Ketinggian kursi harus diatur sedemikian rupa supaya sesuai dengan postur tubuh anda dan tinggi meja kerja. Ketinggian yang tidak tepat dapat membuat anda cepat lelah dan pegal.

Gunakan warna favorit
Meja kerja, alas, atau barang-barang di atasnya dapat menggunakan warna-warna favorit anda. Ini akan menimbulkan suasana nyaman bagi anda.

Gunakan speaker kecil atau headset
Sesekali dalam pekerjaan anda mungkin dibolehkan sedikit bersantai. Anda dapat memutar musik lembut dengan volume yang cukup untuk anda sendiri dengan menggunakan speaker kecil. Lebih aman lagi gunakan headset. Akan tetapi, jika kantor tempat anda bekerja melarangnya, jangan sekali-sekali menggunakannya.

Beri space yang cukup untuk laptop dan tempat menulis
erapa luas meja kerja anda? Jangan biarkan seluruh permukaan tertutup oleh barang-barang dan dokumen. Harus ada space kosong yang cukup untuk ruang gerak anda. Idealnya, space kosong meja kerja anda adalah dua per tiga dari duas meja kerja ukuran sedang. Terlalu sedikit space pada meja kerja dapat membuat anda cepat lelah, suntuk, dan stress karena akan memberi kesan bahwa pekerjaan anda amat banyak dan bertumpuk-tumpuk.