Universitas Indonesia (UI) menjadi satu-satunya perguruan tinggi di
Indonesia yang masuk ke dalam jajaran top 100 universities se-Asia
dengan menempati peringkat ke-79. Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking
by subject 2014/2015 melansir UI juga meraih predikat program studi
Kedokteran (medicine) terbaik se-Indonesia dan peringkat ke-301 dunia.
"Untuk tingkat dunia, UI menjadi satu-satunya perguruan tinggi di
Indonesia yang masuk dalam top 300 dunia dengan menduduki peringkat
ke-310," kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI
Rifelly Dewi Astuti, Kamis dikutip dari okezone.
Hasil pemeringkatan tersebut didasarkan atas penilaian yang
dikeluarkan oleh QS World University Ranking 2014/2015 terhadap lebih
dari 800 perguruan tinggi di dunia. Lebih lanjut, pada QS World
University Ranking by subject 2014/2015, UI juga meraih predikat program
studi Kedokteran (medicine) terbaik se-Indonesia dan peringkat ke-301
dunia.
Sedangkan, pada QS World University Rankings by Faculty 2014/2015, UI
meraih peringkat terbaik ke-200 dunia untuk Rumpun Ilmu Sosial dan
Management. Felly mengatakan pencapaian tersebut tidak hanya milik UI
sendiri, tetapi juga pencapaian nasional karena turut meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia.
UI telah mencanangkan visi untuk menjadi universitas yang mandiri dan
unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat
nasional maupun global. Sehingga, lanjutnya, melalui pencapaian ini
diharapkan ke depannya UI senantiasa mampu menghasilkan ilmu pengetahuan
dari karya-karya risetnya yang kualitasnya memiliki daya saing dan
bermanfaat di tingkat internasional.
Pemeringkatan QS World University Rankings menggunakan enam parameter
dalam pemeringkatan yaitu Academic reputation (40 persen) yaitu dengan
mengukur unsur akademik secara menyeluruh, Employer reputation (10
persen) yaitu mengukur kualitas tenaga pendidik perguruan tinggi,
Faculty/student ratio (20 persen) yaitu mengukur keberlangsungan
kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.
Citations per faculty (20 persen) yaitu mengukur penelitian yang
dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi, proportion of
international student (5 persen) yaitu rasio mahasiswa asing di
perguruan tinggi dan Proportion of international staff (5 persen) yaitu
rasio tenaga pendidik asing di perguruan tinggi.
Sumber : okezone.com