Showing posts with label Berita Kampus UI. Show all posts
Showing posts with label Berita Kampus UI. Show all posts

Daftar Terbaru Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017

 
Saveupdata.com Atas banyaknya antusias Masyarakat yang memilih Perguruan Tinggi Swasta, Saveupdata.com sudah merangkum Daftar Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017 berdasarkan akreditasi BAN-PT agar kamu tidak sampai salah pilih.
 
      1.      Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta
Awalnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang berdiri pada 18 November 1960. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Yogyakarta ini sudah memiliki delapan fakultas, tujuh program pasca sarjana, dan dua program doktoral. Melalui surat keputusan 061/SK/BAN-PT/akred/PT/II/2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY ini mendapat akreditasi A dari BAN-PT.
 
      2.      Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
Awalnya, Universitas Islam Indonesia didirikan di Jakarta pada 8 Juli 1945. Namun, saat ini Universitas Islam Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Melalui surat keputuan BAN-PT Universitas Islam Indonesia mendapat Akreditas A.
 
      3.      Universitas Muhmmadiyah Malang (UMM), Malang
Universitas Muhammadiyah Malang beralamat di Jalan Raya Tlogomas 246, Malang, Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Malang berdiri pada tahun 1964, selang hingga saat ini, Unversitas Muhammadiyah Malang memiliki 11 Fakultas untuk pendidikan Strata 1, dan 13 Program Pendidikan baik untuk Strata 2 maupun Strata 3. Saat ini, tim akreditasi dari BAN-PT memberikan akreditas A secara keseluruhan untuk Universitas Muhammadiyah Malang.
 
      4.      Universitas Kristen Petra, Surabaya
Sampai saat ini, Universitas Kristen Petra masih memiliki 6 fakultas saja untuk pendidikan strata 1. Yaitu, Sastra, Teknik Sipil dan Perencanaan, Teknologi Industri, Seni dan Desain, dan Ilmu Komunikasi. Meskipun tidak banyak pilihan, tapi kamu mesti mempertimbangan Universitas Kristen Petra ini untuk dijadikan bahan pertimangan lho. Pasalnya, melalui surat 021/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014 yang dirilis oleh BAN-PT 2014 lalu, Uiversitas Kristen Petra mendapat Akreditasi A.
 
      5.      Universitas Gunadarma (UG), Depok
Universitas Gunadarma memang sering muncul di iklan komersial dibeberapa program televise kesukaan kamu. Universitas Gunadarma sendiri sudah mendapatkan akreditas A dari BAN-PT pada tahun 2014 lalu. 
 
6. Universitas Bina Nusantara 
 
Di penghujung tahun 2016 ini, BINUS UNIVERSITY secara resmi tercatat sebagai salah satu universitas yang mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).  Pencapaian gemilang ini melengkapi raihan akreditasi A yang sebelumnya sudah didapatkan oleh program studi yang ada di lingkungan kampus BINUS, pada tahun-tahun sebelumnya.
 
Pada 29 April 2015, Binus dan PT. Summarecon Agung Tbk. melakukan penandatanganan perjanjian pembangunan Kampus baru di Summarecon Bekasi. Kampus ini direncanakan akan dibangun diatas lahan seluas 36.400 m2 di Jalan Lingkar Bulevar Kota Summarecon Bekasi. Untuk tahap awal, pada Maret 2016 Binus akan membuka fasilitas perkuliahan online learning: BINUS UNIVERSITY LEARNING COMMUNITY (BULC) di Kota Summarecon Bekasi, dan pada tahap selanjutnya kampus Binus University akan beroperasi secara penuh pada tahun 2018.

Alasan mengapa memilih Universitas Swasta yang masuk ke dalam Daftar Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017

Persaingan dalam memperebutkan kursi Pertuguan Tinggi Negeri atau PTN memang begitu ‘mengerikan’. Bayangkan saja, kemungkinan lolosnya hanya kurang dari 10%. Tak sedikit calon mahasiswa langsung ‘ngeper’ karena persaingan tersebut dan tak jarang pula banyak dari mereka langsung melirik Perguruan Tinggi Swasta. Alasan yang menyertainya tak hanya persaingan yang ketat saat mendaftar Perguruan Tinggi Negeri tapi juga karena sudah banyak Perguruan Tinggi Swasta yang menyediakan pelayanan dan kualitas yang tak kalah dari Perguruan Tinggi Negeri. Bahkan, banyak Perguruan Tinggi Swasta yang kualitasnya melampaui Perguruan Tinggi Negeri dalam berbagai bidang. Tidak hanya itu, banyak Perguruan Tinggi Swasta yang biaya pendidikannya jauh lebih terjangkau disbanding Perguruan Tinggi Negeri, mulai dari uang SKS hingga uang pangkal yang jauh lebih terjangkau. Paparan di atas adalah sedikit Alasan mengapa memilih Universitas Swasta yang masuk ke dalam Daftar Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017.

Keuntungan kuliah di Universitas Swasta  yang masuk Daftar Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017

Banyak dari kamu merasa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri itu segalanaya, padahal terkadang hanya untuk memamerkan prestige belaka. Dunia seakan runtuh sewaktu kamu nggak diterima di Perguruan Tinggi Negeri incaran kamu. Rasa-rasanya malu buat ketemu teman yang dulu biasa nongkrong bareng sampai pulang kemaleman karena terus berjuang di bimbel buat mewujudkan mimpi Perguruan Tinggi Negeri idaman kamu tersebut. Padahal, ada banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Yuk, simak Keuntungan kuliah di Universitas Swasta  yang masuk Daftar Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2017.
 
      1.      Fasilitas
Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta memang tidak selalu murah. Namun, apa yang kamu dapatkan akan setara dengan fasilitas yang mereka berikan. Contohnya, laboratorium yang lengkap dan memadahi. Banyak sekali teman yang mengeluhkan tidak lengkapnya fasilitas laboratorium di Perguruan Tinggi Negeri. Bahkan, seringkali mereka ‘menumpang’ praktik di Laboratorium terdekat atau yang membuat paling tengsin adalah, kamu bakal ‘ditumpangin’ ke universitas tetangga. Nggak malu?
 
      2.      Koneksi
Tidak jarang dan tidak sedikit, saat ini banyak Perguruan Tinggi Swasta yang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Contohnya Universitas Dian Nuswantoro yang saat ini sudah bekerja sama dengan Google.inc untuk menghandle e-mail mahasiswa hingga staff mereka. Tidak hanya sampai disitu, Universitas Dian Nuswantoro juga sudah bekerjasama dengan Microsoft untuk menghandle software yang mereka pakai. Gimana? Keren kan?
 
      3.      Kualitas Pendidikan
Seperti yang sudah dipaparkan di awal tadi, Kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta juga nggak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Sudah lihat daftar beberapa Perguruan Tinggi Swasta yang akreditsinya nggak kalah dari Perguruan Tinggi Negeri tadi kan?

Kapal Si Jagur, Kapal Tenaga Surya Karya Mahasiswa UI Yang Mendunia




Saveupdata.com -Lagi-lagi, anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam Solar Boat Team (SBT) berhasil mengharumkan Indonesia melalui Si Jagur atau jaya Satria Garuda.

Kapal bertenaga surya karya mahasiswa Universitas Indonesia ini meraih peringkat ke-2 di Asia dan peringkat ke-15 di Dunia dalam ajang kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda.


Kapal Si Jagur mengangkat desain kapal yang terinspirasi dari kapal khas Indonesia. Kapal khas Indonesia yang ditampilkan pada desain Si Jagur yaitu jukung. Kapal tersebut memiliki konsep trimaran atau kapal dengan tiga lambung yang saling terhubung.

 Si Jagur Jaya Satria Garuda ini merupakan kapal bertenaga surya yang berhasil meraih peringkat ke-2 di Asia dan peringkat ke-15 di Dunia dalam ajang kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda pada 30 Juni – 9 Juli 2016. | Humas UI
Selain itu, Si Jagur mengusung konsep sumber energi terbaru dan ramah lingkungan. Dalam ajang kompetisi internasional tersebut Si Jagur mampu bersaing dengan kapal dari 5 tim yang berasal dari 14 negara.

 Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M.Met mengatakan bahwa, "Kehadiran para perwakilan Indonesia di kancah internasional menunjukkan bahwa Indonesia memiliki SDM yang tangguh dan siap bersaing secara global serta mampu memicu pertumbuhan inovasi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari laman situs Fakultas Teknik UI.
Si Jagur yang memiliki panjang 6 meter serta berat 25 kilogram ini menggunakan bahan composite fiber pada body kapal. Sebagai penggerak, Si Jagur memanfaatkan solar panel 260 WP sehingga mampu mencapai efisiensi solar panel sebanyak 20%. Pembentuk rangka tulang kapal dan penguat konstruksi kapal , tim SBT menggunakan PVC form.

"Nantinya, mesin itu bisa kami pergunakan untuk mengembangkan mesin untuk proporsi yang sama, agar terjadi kemandirian teknologi, khususnya engine," kata salah satu tim SBT, Sigit Yoga kepada ANTARA News di Kampus UI, Depok.




Sumber : liputan6

Mahasiswa UI Raih “The Best Presentation Award” dalam Model APEC 2016 di Beijing




Saveupdata.com -Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam konferensi Model APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation) 2016 di Beijing, China pada 25—28 Agustus 2016 lalu. Konferensi ini merupakan salah satu side-event dari konferensi besar APEC 2016 yang akan diselenggarakan di Lima, Peru pada 19—20 November 2016 mendatang.

Acara Model APEC 2016 diikuti oleh delegasi perwakilan masing-masing negara APEC yang berjumlah 21 negara, seperti Australia, Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, New Zealand, Taiwan, Rusia, Filipina, Peru, Cina, dan lain-lain. Delegasi masing-masing negara merupakan anak muda yang berusia 18—28 tahun.

Delegasi Indonesia pada Model APEC 2016 diwakili oleh Kristi Ardiana, mahasiswi Fakultas Hukum UI angkatan 2013 yang juga merupakan President UKM English Debating Society dan seorang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, Angelo Abil Wijaya. Mereka berhasil membawa pulang prestasi “The Best Presentation Award” dan mengharumkan nama Indonesia dalam kancah Internasional.

Kristi Ardiana mengatakan bahwa pengalaman mengikuti Model APEC 2016 di Beijing ini benar-benar berharga, terutama dalam mengerti bagaimana masing-masing negara anggota APEC bernegosiasi atas nama negaranya dan mengajukan kebijakan internasional yang saling menguntungkan.

“Diplomasi antara negara dalam konferensi Internasional ternyata sangat rumit dan kompleks. Kita harus benar-benar memahami stance kita sebagai negara serta apa yang kita butuhkan, lalu harus bisa berkompromi dan berdiskusi dengan negara lain agar mencapai konsensus yang saling menguntungkan,” ujar Kristi.

Selain itu, Kristi juga mengatakan bahwa pengalaman bertemu dengan teman-teman yang berasal dari background negara yang berbeda dalam konferensi Model APEC 2016 sangatlah seru.
“Teman-teman dalam konferensi ini sangat seru dan pintar-pintar. Saya belajar banyak sekali dari mereka. Saya sangat bersyukur dapat mewakili Universitas Indonesia dan Indonesia dalam acara ini,” kata Kristi.


Sumber : UI

Kota Depok : HUT Kota Depok ke 17 Dimeriahkan Karnaval Pawai Budaya

Foto perserta karnaval di Jalan Margonda Raya Hut 17 Thn Kota Depok

Saveupdata.com -DEPOK — Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Depok ke 17 dimeriahkan karnaval di Jalan Margonda Raya Kota Depok Sabtu 30 April 2016. Berbagai instansi pemerintahan dan perwakilan dari berbagai Kecamatan - Kecamatan yang ada di Kota Depok mengikuti acara karnaval pawai budaya.
 
Pengguna jalan di harapkan tidak melalui Jalan Margonda Raya, di karenakan macet total sampai putaran Pesona khayangan Margonda Depok. Beberapa personil gabungan Polri, TNI, dishub, Satpol PP turun berjaga di sepanjang lokasi yang dilalui pawai budaya kendaraan di sepanjang jalan Margonda Raya Depok. Berikut foto - foto karnaval pawai budaya Kota Depok ke 17 Tahun ;









Wisuda UI Program Pascasarjana Semester Gasal 2016



Saveupdata.com -Kampus Universitas Indonesia melangsukan wisuda pada tanggal 6 februari 2016, wisuda UI Program Pascasarjana (Profesi, Spesialis, Magister & Doktor). Adapun Jumlah lulusan  yang di wisuda adalah sebagiai berikut ;

Program Profesi yg diwisuda hari ini sebanyak 157 wisudawan,
Program Spesialis yg diwisuda hari ini sebanyak 298 wisudawan,
Program Magister yg diwisuda hari ini sebanyak 1.230 wisudawan,
Program Doktor yg diwisuda hari ini sebanyak 116 wisudawan.

Kali ini IPK
cum laude tertinggi  dari Fakultas Teknik  adalah William Maha Putra, Selamat kpd William Maha Putra, M.T. peraih cum laude dari FT dg IPK 3.99 .


UI Adalah Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Tahun 2016 Versi Webometrics


 UI Adalah Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Tahun 2016 Versi Webometrics

Dirilis pada tgl 30 Januari 2016, Webometrics menobatkan Harvard University sebagai perguruan tinggi terbaik di dunia dan diikuti oleh Stanford University di posisi ke 2 serta Massachusetts Institute of Technology di posisi ke 3.

Sedangkan untuk Indonesia, Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan diikuti oleh ITB di posisi ke 2 serta UGM di di posisi ke 3.
Berikut ini selengkapnya 50 besar dari 482 Perguruan Tinggi Indonesia yang dirangking pada Tahun 2016 versi webometrics , yaitu:

1. Universitas Indonesia
2. Institute of Technology Bandung
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Diponegoro
5. Universitas Riau
6. Brawijaya University
7. Bogor Agricultural University
8. Universitas Padjadjaran
9. Universitas Sebelas Maret
10. Universitas Syiah Kuala
11. Petra Christian University
12. Universitas Hasanuddin
13. Universitas Airlangga
14. Universitas Udayana
15. Universitas Mercu Buana
16. Universitas Negeri Semarang
17. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
18. Universitas Negeri Yogyakarta
19. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
20. Universitas Sumatera Utara
21. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
22. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang
23. Universitas Andalas
24. Universitas Islam Indonesia
25. Universitas Trisakti
26. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
27. Universitas Lampung
28. Universitas Terbuka
29. Telkom University
30. Universitas Tadulako
31. Indonesia University of Computer UNIKOM
32. Universitas Esa Unggul (Universitas Indonusa)
33. Universitas Bengkulu
34. Universitas Jambi
35. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
36. Universitas Jember
37. Bina Nusantara BINUS University
38. Universitas Katolik Parahyangan
39. Universitas Pattimura
40. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
41. Universitas Pelita Harapan
42. Universitas Pendikan Indonesia / Indonesia University of Education
43. Universitas Jenderal Soedirman
44. Widya Manadala Catholic University
45. Gunadarma University
46. Universitas Narotama
47. Institut Sains & Teknologi Akprind
48. Universitas Islam Bandung
49. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
50. Universitas Sriwijaya

Rangking Berdasarkan penelitian mereka bahwa Lembaga yang baik mengelola websitenya dengan baik, dan website yang baik dikelola oleh lembaga baik pula.

Ternyata Serat Serbuk Kelapa Bisa Dijadikan Semen Baru, Karya Doktor UI



Tingginya penggunaan semen dalam pembangunan berbagai insfrastruktur di samping memberikan manfaat juga memberikan dampak negatif seperti pemanasan global.

Dalam rangka menghindari hal tersebut maka salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan material yang ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, kualitas material kontruksi yang diperlukan pun diharapkan dapat mempercepat pembangunan itu sendiri.


Senin, 11 Januari 2016 bertempat di ruang Chevron Dekanat FTUI, Riana Herlina Lumingkewas mempertahankan disertasinya yang berjudul, “Development of Rheological and Mechanical Models of Coir Fiber Reinforced Cementitious Composites (CFRCC)” di hadapan beberapa dewan penguji yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., Prof. Tavio, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Yannick Mellinge., Assoc. Prof. Dr. Thibaut LECOMPTE dari Universite de Bretagne Sud. France, Assoc. Prof. Dr. Arnaud PERROT dari Universite de Bretagne Sud. France.

Disertasi Riana yang dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA ini dilatarbelakangi oleh produksi semen yang semakin meningkat seiring dengan pembangunan yang semakin pesat.

Riana memaparkan bahwa penelitian ini mengembangkan bahan serat baru untuk dijadikan sebagai material konstruksi yaitu serat sabuk kelapa. Formulasi material dengan semen dan bahan lokal ini dapat menjadi salah satu alternatif pembangunan agar lingkungan yang ramah lingkungan dapat tercipta.


Sumber : UI.ac.id
Penulis : Kelly Manthovani

Kuliah Murah di UI : Mau Kuliah di UI? Tak Perlu Khawatir Soal Biaya Ini Solusinya




Jika banyak yang berpikir bahwa kuliah di UI hanya bagi mahasiswa yang punya kemampuan ekonomi lebih, nyatanya nggak begitu. Apapun kondisi ekonomi kamu, jangan takut untuk mendaftar di UI. Karena, jika kamu dinyatakan lulus atau diterima di program S1 Reguler, banyak kemudahan yang bisa kamu dapatkan.

Pertama, adalah adanya mekanisme Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB). BOPB merupakan skema yang memungkinkan mahasiswa membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua, wali, atau penanggung biaya pendidikan.

BOPB dapat diajukan oleh mahasiswa baru program S1 Reguler yang lulus dari jalur masuk SIMAK, SNMPTN dan SBMPTN. Kamu tidak perlu khawatir karena pengajuannya mudah.

Nantinya, akan ada berkas-berkas yang berisi data diri kamu dan keluarga yang harus kamu serahkan. Kamu juga dapat mengajukan besaran BOPB yang kamu sanggupi. Sebelum disetujui, besaran tersebut akan diverifikasi dan divalidasi berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua atau penanggung biaya kamu.

Selain itu, ada banyak sekali beasiswa yang bisa kamu dapatkan saat sudah menjadi mahasiswa UI.
Yuk, siapkan dirimu agar bisa diterima di UI!



Sebarkan informasi ini agar teman - teman, saudar kita bisa meraih kesuksesan melanjutkan  kuliah di kampus UI.



Sumber : Fanpage UI

Tempat Baca Asik Di Perpustakaan UI yang Bikin Kamu Betah Berlama-lama



Letaknya mungkin agak minggir dari kota Jakarta, tapi perpustakaan yang satu ini bisa menjadi tempat baca sekaligus tempat bersantai yang nyaman. Berlokasi di dalam kompleks Universitas Indonesia Depok, perpustakaan yang diberi nama 'Crystal of Knowledge' ini selesai dibangun pada tahun 2011. 


Desain gedung perpustakaan ini terbilang unik, bagian atas dari gedung ditutupi dengan rerumputan hijau hingga menyerupai bukit Teletubbies. Di bagian luar ada banyak tempat-tempat duduk dan meeting point yang ciamik. Kamu bisa duduk bersantai, mengobrol dengan teman, bahkan ngemil-ngemil cantik sambil menikmati pemandangan danau yang terletak di depan perpustakaan. 



Perpustakaan ini tidak hanya melayani mahasiswa dan staff UI saja, kamu juga bisa masuk dan ikut membaca dengan cara mendaftarkan diri terlebih dahulu. Ingin tahu jam pelayanan perpustakaan ini? silahkan klik http://www.lib.ui.ac.id/

UI Meraih Program Studi Kedokteran (medicine) Terbaik se-Indonesia



Universitas Indonesia (UI) menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam jajaran top 100 universities se-Asia dengan menempati peringkat ke-79. Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking by subject 2014/2015 melansir UI juga meraih predikat program studi Kedokteran (medicine) terbaik se-Indonesia dan peringkat ke-301 dunia.
 
"Untuk tingkat dunia, UI menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam top 300 dunia dengan menduduki peringkat ke-310," kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti, Kamis dikutip dari okezone.

Hasil pemeringkatan tersebut didasarkan atas penilaian yang dikeluarkan oleh QS World University Ranking 2014/2015 terhadap lebih dari 800 perguruan tinggi di dunia. Lebih lanjut, pada QS World University Ranking by subject 2014/2015, UI juga meraih predikat program studi Kedokteran (medicine) terbaik se-Indonesia dan peringkat ke-301 dunia.

Sedangkan, pada QS World University Rankings by Faculty 2014/2015, UI meraih peringkat terbaik ke-200 dunia untuk Rumpun Ilmu Sosial dan Management. Felly mengatakan pencapaian tersebut tidak hanya milik UI sendiri, tetapi juga pencapaian nasional karena turut meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

UI telah mencanangkan visi untuk menjadi universitas yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global. Sehingga, lanjutnya, melalui pencapaian ini diharapkan ke depannya UI senantiasa mampu menghasilkan ilmu pengetahuan dari karya-karya risetnya yang kualitasnya memiliki daya saing dan bermanfaat di tingkat internasional.

Pemeringkatan QS World University Rankings menggunakan enam parameter dalam pemeringkatan yaitu Academic reputation (40 persen) yaitu dengan mengukur unsur akademik secara menyeluruh, Employer reputation (10 persen) yaitu mengukur kualitas tenaga pendidik perguruan tinggi, Faculty/student ratio (20 persen) yaitu mengukur keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.

Citations per faculty (20 persen) yaitu mengukur penelitian yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi, proportion of international student (5 persen) yaitu rasio mahasiswa asing di perguruan tinggi dan Proportion of international staff (5 persen) yaitu rasio tenaga pendidik asing di perguruan tinggi.


Sumber : okezone.com

Merawat Kembali Enam Danau Kampus UI



Keberadaan enam danau Kampus Universitas Indonesia (UI) penting bagi kesinambungan lingkungan. Danau dengan luas 269.107 meter persegi itu berfungsi sebagai daerah resapan air terbesar untuk Depok dan Jakarta.
 
Enam danau itu yakni Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam yang disingkat KAMPUS. Enam danau itu dibuat secara bertahap sejak 1983 dan diresmikan pada 1987. Saat itu, UI merencanakan konsep kampus hijau yang menyatu dengan alam.

"Namun keberadaan danau UI saat ini memprihatinkan karena penuh dengan sampah dari berbagai pasar dan permukiman sekitar kampus serta terbawa arus Sungai Ciliwung. Hanya Danau Kenanga yang berada di pusat kegiatan kampus UI yang terlihat bersih dibandingkan dengan danau lainnya," kata Ketua Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Fania Khamada dalam Diskusi Publik di Perpustakaan Apung, UI, Selasa (15/12/2015).

Kabid UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI, Budi Hartono menyebut, keenam danau tersebut sendiri berfungsi sebagai pengendali banjir dan kekeringan. Namun, fungsi tersebut sudah beralih. Banyak orang memanfaatkan danau sebagai pemancingan. Padahal, fungsi ekologinya besar sekali.

"Selain itu, banyak masalah lain seperti pendangkalan akibat erosi maupun sampah padat yang tidak membusuk, pencemaran air limbah domestik, penurunan keanekaragaman hayati, penangkapan ikan yang berlebihan hingga pertumbuhan gulma air," papar Budi.

Seharusnya, kata Budi, penataan ruang kawasan danau diatur dalam bentuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). "Perlu juga upaya ekosistem perairan danau hingga pemagaran di sekeliling danau," imbuhnya.

Pihak Kampus UI melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah limbah yang mengancam kondisi danau kampus. Caranya dengan membuat jeruji untuk penyaringan sampah di empat titik inlet (saluran masuk air), pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), normalisasi danau, dan mengadakan petugas alih daya kebersihan danau.

Tahun depan, rencana penataan enam danau di kampus UI pun akan ditingkatkan. Bahkan, pelaksanaannya akan melibatkan Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nevy mengatakan tak hanya pihak kampus yang peduli dengan keberadaan danau, peran mahasiswa untuk menjaga lingkungan bersama juga dibutuhkan.
"Jangan sampai danau kita yang indah bersih dan sehat jadi kotor di waktu-waktu tertentu," tandas Arman.



Dikutip : okezone.com

Empat Tim Mahasiswa UI Siap Berlaga di Kompetisi Pemrograman Internasional



Mengulang kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini empat tim UI siap berlaga di ajang Association for Computing Machinery—International Collegiate Programming Contest (ACM-ICPC) pada tingkat regional. Akhir November ini, tim UI yang terdiri dari tim Terharu, NyongeCP, Random Fourier Transform, dan Arbitrary Fractal Pattern unggul di area Jakarta dan siap berlaga di tingkat selanjutnya di Singapura dan Thailand.

Di area Jakarta, kompetisi diikuti oleh sejumlah 73 tim dari berbagai negara di Asia. Tim Terharu dari UI keluar sebagai tiga besar, bersama tim dari National University of Singapore dan tim dari National Chiao Tung University. Dalam kompetisi tersebut, setiap tim diberi tantangan memecahkan sejumlah pertanyaan pemrograman.

ACM-ICPC merupakan kompetisi pemrograman terbesar dan bergengsi untuk tingkat mahasiswa di dunia yang rutin digelar setiap tahunnya. Pada tingkat regional, kompetisi berlangsung di Asia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Pasifik Selatan.

Pada 2014, satu tim dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) berhasil untuk menjadi World Finalist ACM-ICPC. UI tergabung dalam jajaran 120 universitas dari berbagai negara di dunia yang menjadi peserta babak World Finals 2014. Satu tahun kemudian, Universitas Indonesia kembali terkualifikasi menjadi finalis ACM-ICPC yang berlangsung di Marrakesh, Marocco.


Sumber : ui.ac.id

Dosen Kampus UI Jadi Dosen Berprestasi Tingkat Nasional "Usung Aplikasi “Kalkulator of Oocytes”




Fokus meneliti kesehatan reproduksi di Indonesia, Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG menciptakan aplikasi Indonesian Kalkulator of Oocytes. Aplikasi tersebut merupakan penerapan dari penelitiannya bersama tim dengan topik “Dari UI Membangun Kesehatan Reproduksi Indonesia”. Aplikasi yang bisa diunduh gratis di Google Play ini dapat memberi informasi tentang umur biologis.
 
Dengan aplikasi tersebut, pengguna aplikasi dapat mengetahui kadar Anti Mullerian Hormone (AMH). AMH dapat digunakan untuk mengetahui jumlah cadangan ovarium dan memprediksi usia biologis lebih awal sehingga dapat memprediksi kesempatan pasien mendapatkan kehamilan dari teknologi reproduksi berbantu (TRB). Hasil normogram pada studi ini dapat dijadikan pedoman referensi blog bagi dokter ketika melakukan konsultasi dengan pasien gangguan infertilitas.

Atas penelitiannya tersebut, Budi Wiweko dinobatkan sebagai juara pertama Dosen Berprestasi Tingkat Nasional dalam Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2015, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D., Oktober 2015 lalu.
Budi yang juga menjabat Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran UI telah menghasilkan berbagai publikasi riset skala nasional dan internasional. Budi aktif dalam beberapa organisasi internasional seperti International Society for Fertility Preservation (ISFP) Asia Pasific Initiative on Reproduction (ASPIRE), dan International Federation of Fertility Society (IFFS). Salah satu kegiatan yang ia ikuti adalah The 4th World Congress of International Society for Fertility Preservation di Shanghai, China 13—15 November 2015. Dalam kongres tersebut, Budi mempresentasikan penelitiannya tentang fertility preservation di Indonesia.



Sumber : ui.ac.id

Kampus UI, Kampus Nomor Satu di Indonesia





Di tingkat dunia, ada Massachusetts Institute of Technology (MIT) sebagai perguruan tinggi terbaik. Di Indonesia, peringkat nomor satu itu jatuh kepada Universitas Indonesia (UI). 

Hal tersebut ditegaskan dalam hasil pemeringkatan QS World University Rankings. yang di rilis dirilis Okezone, Selasa (15/9/2015), Kepala Riset QS World Ben Sowter menjelaskan, pemeringkatan ini melibatkan perguruan tinggi dari 82 negara. Dari jumlah tersebut, ada 34 negara masuk dalam daftar 200 besar.

Ben menyebut, dominasi Amerika Serikat (AS) sangat terlihat dengan menempatkan 49 institusi pendidikan tinggi mereka. Daftar ini juga diisi oleh kampus-kampus Inggris (30), Belanda (12), Jerman (11), Kanada, Australia, dan Jepang(delapan), China (tujuh), Prancis, Swedia dan Hong Kong (lima).

"Ada sembilan perguruan tinggi Indonesia dalam daftar pemeringkatan terbaru ini. Bertambah satu kampus dari tahun lalu," ujar Ben.

Universitas Indonesia (UI) tetap menjadi pemimpin meski banyak penilaiannya yang turun pada tahun ini. Pada indikator reputasi akademis, UI menempati peringkat 225 secara global dan peringkat 217 pada indikator Reputasi Pegawai.

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) memimpin pada skala nasional untuk dimensi Reputasi Akademis yakni peringkat 216. Sedangkan pada aspek Reputasi Pegawai, ITB menempati peringkat 232 atau kedua setelah UI.

Ben mengimbuhkan, tidak ada satu pun perguruan tinggi Indonesia dalam daftar 700 besar pada indikator sitasi riset. Fakta ini menunjukkan, banyak yang harus dilakukan untuk mengembangkan profil riset internasional.

"Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi sangat cepat. Populasi masyarakatnya sangat membutuhkan perguruan tinggi kelas dunia dan pusat riset untuk menghasilkan baik produk inovasi maupun tenaga kerja ahli yang dibutuhkan untuk bersaing secara global," tutur Ben.

Berikut sembilan perguruan tinggi Indonesia dalam QS World University Rankings 2015/2016:
358= Universitas Indonesia (UI), peringkat 2014: 310=
431-440 Institut Teknologi Bandung (ITB), peringkat 2014: 461-470
551-600 Universitas Gadjah Mada (UGM), peringkat 2014: 551-600
701+ Universitas Airlangga (Unair), peringkat 2014: 701+
701+ Institut Pertanian Bogor (IPB), peringkat 2014: 701+
701+ Universitas Diponegoro (Undip), peringkat 2014: 701+
701+ Institut Teknologi Sepuluh Nopember, peringkat 2014: 701+
701+ Universitas Muhammadiyah Surakarta
701+ Universitas Brawijaya, peringkat 2014: 701+.


Sumber : Okezone.com

Mahasiswa UI dan Mahasiswa Se Jabodetabek Demo Di Istana Ajukan 3 Tuntutan




Ratusan mahasiswa dari BEM se-Jabodetabek yang melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka mengajukan tiga tuntutan terhadap Pemerintah.

“Kita ada 3 tuntutan kepada Pak Jokowi, yang pertama kami minta kendalikan harga pangan, kedua berantas mafia pangan, dan yang terakhir kami minta melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK,” kata Erizal yang bertindak selaku koordinator lapangan, mahasiswa fakultas teknik sipil Politeknik Negeri Jakarta(PNJ) di lokasi, Kamis (10/9).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika bisa mereka ingin perwakilan dari mereka hari ini bisa bertemu dengan pihak yang ada di Istana agar aspirasi mereka bisa didengar langsung.
“Yah jika memang sistuasi memengkinkan, kita mau kita bisa ketemu pihak Istana, kalau bisa sih Presiden,” tutupnya. [foto:rahman/zul]