Showing posts with label kampus UI Depok. Show all posts
Showing posts with label kampus UI Depok. Show all posts

Kapal Si Jagur, Kapal Tenaga Surya Karya Mahasiswa UI Yang Mendunia




Saveupdata.com -Lagi-lagi, anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam Solar Boat Team (SBT) berhasil mengharumkan Indonesia melalui Si Jagur atau jaya Satria Garuda.

Kapal bertenaga surya karya mahasiswa Universitas Indonesia ini meraih peringkat ke-2 di Asia dan peringkat ke-15 di Dunia dalam ajang kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda.


Kapal Si Jagur mengangkat desain kapal yang terinspirasi dari kapal khas Indonesia. Kapal khas Indonesia yang ditampilkan pada desain Si Jagur yaitu jukung. Kapal tersebut memiliki konsep trimaran atau kapal dengan tiga lambung yang saling terhubung.

 Si Jagur Jaya Satria Garuda ini merupakan kapal bertenaga surya yang berhasil meraih peringkat ke-2 di Asia dan peringkat ke-15 di Dunia dalam ajang kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda pada 30 Juni – 9 Juli 2016. | Humas UI
Selain itu, Si Jagur mengusung konsep sumber energi terbaru dan ramah lingkungan. Dalam ajang kompetisi internasional tersebut Si Jagur mampu bersaing dengan kapal dari 5 tim yang berasal dari 14 negara.

 Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M.Met mengatakan bahwa, "Kehadiran para perwakilan Indonesia di kancah internasional menunjukkan bahwa Indonesia memiliki SDM yang tangguh dan siap bersaing secara global serta mampu memicu pertumbuhan inovasi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari laman situs Fakultas Teknik UI.
Si Jagur yang memiliki panjang 6 meter serta berat 25 kilogram ini menggunakan bahan composite fiber pada body kapal. Sebagai penggerak, Si Jagur memanfaatkan solar panel 260 WP sehingga mampu mencapai efisiensi solar panel sebanyak 20%. Pembentuk rangka tulang kapal dan penguat konstruksi kapal , tim SBT menggunakan PVC form.

"Nantinya, mesin itu bisa kami pergunakan untuk mengembangkan mesin untuk proporsi yang sama, agar terjadi kemandirian teknologi, khususnya engine," kata salah satu tim SBT, Sigit Yoga kepada ANTARA News di Kampus UI, Depok.




Sumber : liputan6

Mahasiswa UI Berhasil Lulus Menjadi Wisudawan Muda Tercepat Hanya Dalam Waktu 3 Tahun



Saveupdata.com - Richard Henokh Kurniawan, wisudawan dari program sarjana reguler angkatan 2013 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI yang berhasil menjadi wisudawan muda tercepat, yaitu hanya dalam waktu 3 tahun. Keren banget gak, sih? Karena biasanya kan mahasiswa UI lulus 3,5–4 tahun dari total waktu 8 semester yang diberikan pemerintah, tuh. Belum sampai di situ aja, ternyata Richard juga lulus dengan predikat cumlaude dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3.83.

Richard pun mengakui bahwa kunci keberhasilannya terletak pada manajemen diri dan waktu. Richard menyarankan semua orang untuk mencoba bangun lebih pagi dan melakukan kegiatan fisik. Selama di UI, ia sering kali lari pagi pada pukul 5 atau 6. Bangun lebih pagi dan lari pagi juga bikin kita semangat semangat dan percaya diri di pagi hari.

Tentunya dibalik kesuksesan seseorang ada motivasi yang besar di sana. Motivasi terbesar Richard sehingga menjadi seperti sekarang ini tidak lain dan tidak bukan adalah ayahnya sendiri. Ayah Richard dulu juga merupakan lulusan tercepat pada masa itu, yaitu 4 tahun 3 bulan, ketika umumnya teman-temannya lulus 5-7 tahun. Ayahnya jugalah yang menginspirasi Richard untuk mengambil jumlah kredit penuh di setiap semester.

Saat ini Richard sudah diterima untuk melanjutkan masternya di Renmin University of China di Beijing, Jurusan Administrasi Bisnis (gelar MBA). Ia pun sudah mengantongi beasiswa S2 dari Kemenristekdikti untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ini.

Ke depannya, ia bercita-cita menjadi profesional di bidang Teknologi Informasi dan membangun sebuah perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia.

Ternyata Serat Serbuk Kelapa Bisa Dijadikan Semen Baru, Karya Doktor UI



Tingginya penggunaan semen dalam pembangunan berbagai insfrastruktur di samping memberikan manfaat juga memberikan dampak negatif seperti pemanasan global.

Dalam rangka menghindari hal tersebut maka salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan material yang ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, kualitas material kontruksi yang diperlukan pun diharapkan dapat mempercepat pembangunan itu sendiri.


Senin, 11 Januari 2016 bertempat di ruang Chevron Dekanat FTUI, Riana Herlina Lumingkewas mempertahankan disertasinya yang berjudul, “Development of Rheological and Mechanical Models of Coir Fiber Reinforced Cementitious Composites (CFRCC)” di hadapan beberapa dewan penguji yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., Prof. Tavio, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Yannick Mellinge., Assoc. Prof. Dr. Thibaut LECOMPTE dari Universite de Bretagne Sud. France, Assoc. Prof. Dr. Arnaud PERROT dari Universite de Bretagne Sud. France.

Disertasi Riana yang dipromotori oleh Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA ini dilatarbelakangi oleh produksi semen yang semakin meningkat seiring dengan pembangunan yang semakin pesat.

Riana memaparkan bahwa penelitian ini mengembangkan bahan serat baru untuk dijadikan sebagai material konstruksi yaitu serat sabuk kelapa. Formulasi material dengan semen dan bahan lokal ini dapat menjadi salah satu alternatif pembangunan agar lingkungan yang ramah lingkungan dapat tercipta.


Sumber : UI.ac.id
Penulis : Kelly Manthovani

Mahasiswa UI dan Mahasiswa Se Jabodetabek Demo Di Istana Ajukan 3 Tuntutan




Ratusan mahasiswa dari BEM se-Jabodetabek yang melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka mengajukan tiga tuntutan terhadap Pemerintah.

“Kita ada 3 tuntutan kepada Pak Jokowi, yang pertama kami minta kendalikan harga pangan, kedua berantas mafia pangan, dan yang terakhir kami minta melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK,” kata Erizal yang bertindak selaku koordinator lapangan, mahasiswa fakultas teknik sipil Politeknik Negeri Jakarta(PNJ) di lokasi, Kamis (10/9).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika bisa mereka ingin perwakilan dari mereka hari ini bisa bertemu dengan pihak yang ada di Istana agar aspirasi mereka bisa didengar langsung.
“Yah jika memang sistuasi memengkinkan, kita mau kita bisa ketemu pihak Istana, kalau bisa sih Presiden,” tutupnya. [foto:rahman/zul]

Udara Sejuk di Masjid Ukhuwah Islamiyah Kampus UI Depok


Kekeringan sudah terjadi di Kampus UI depok banyak rumput - rumput sudah mengering disekitar kampus UI depok. Cuaca yang panas di sekitar kampus, banyak mahasiswa yang ingin meneduh karena cuaca panas. Memang mencari pepohonan di sekitar kampus UI masih banyak dan sejuk akan tetapi mahasiswa UI yang beragama Islam sangatlah senang ke masjid UI Ukhuwah Islamiyah, selain menjalankan Sholat mahasiswa UI berduduk - duduk sambil menikmati udara yang sejuk.








Sholat di Masjid UI memang pilihan yang tepat jika anda sedang study atau sekedar kunjungan di UI karena selain tempatnya yang nyaman dan fasilitas yang komplit di tambah pemandangan danau di samping Masjid membuat ibadah semakin nyaman. Bersujud di salah satu sudut bumi Allah menjadi semakin khusyu.

Kandang Tempat Ngumpulnya Bus - Bus Kuning UI

Bus - Bus UI yang di Parkir

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sehari-hari menggunakan fasilitas bus kuning untuk menuju satu fakultas ke fakultas lainnya. Maklum, jarak antarfakultas di kampus UI Depok cukup jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Bus Kuning inilah yang menjadi fasilitas utama memanjakan mahasiswa UI.

Uniknya di Kandang Bus Kuning UI ini sering digunakan para mahasiswa dan pengunjung untuk berburu foto, banyak Bus kuning yang sudah tidak dipakai karena kerusakan parah dan tidak diperbaiki. Selain itu banyak juga mobil - mobil yang sengaja tidak dipakai lagi karena kondisi mesin sudah tua.

Indahnya Pemandangan Sore Hari di Perpustakaan UI Terbaru


Menjadi Mahasiswa UI itu harus bangga banyak Fasilitas - fasilitas yang bisa dinikmati oleh para mahasiswa UI. Hampir fasilitas yang di berikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa sangatlah lengkap dari segi pendidikan maupun dari segi jajanan dan lain sebagainya. Apa lagi Perpus UI yang begitu mewah dan sempurna bagi mahasiswa dengan keindahanya yang tampak dari luar dan fasilitas yang ada di dalam.

Mau tau fasilitas apa saja yang ada di perpus UI :

 Starbucks dan foodcourt
Starbucks dan foodcourt percaya atau nggak, lebih ramai dibanding ruang koleksi bukunya sendiri. Starbucks dan foodcourt ini fungsinya nggak cuma sebagai fasilitas pendukung, tapi malah jadi salah satu “wahana” favorit dan jadi tempat kunjungan bahkan oleh mereka yang bukan anggota civitas UI.

Fasilitas Tempat Gym


Nonton Film di Perpus
 Toko buku 
 Selain fasilitas di atas masih banyak lagi yang terdapat di Perpus UI, Kantor pos, ATM bersama, Indomart, Cafe dll.

Lulus Tepat Waktu, Dhea Berharap Segera Lanjut S2




Keterbatasan fisik tak menghalangi Dhea Erissa untuk mengemban pendidikan tinggi. Dhea, sapaan akrabnya, berhasil lulus tepat waktu selama delapan semester. Sarjana Antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI ini diwisuda bersama 2735 wisudawan tingkat sarjana lainnya pada wisuda semester genap 2015/2016,

Dea mengaku mendapat pengalaman kuliah yang menyenangkan selama menimba ilmu di UI. Meski menggunakan kursi roda, Dhea mendapat dukungan baik dari sesama teman dan dosen di UI. Demikian halnya saat mengerjakan skripsi, dukungan dari UI juga datang dengan kemudahan akses di Perpustakaan UI. “Sama kayak mahasiswa lainnya saya juga ke perpustakaan untuk mengerjakan skripsi,” ujar Dhea.

Ditanya cita-cita, Dhea berharap dapat segera melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia berencana memperdalam ilmunya di bidang antropologi. “Saya ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri,” pungkasnya.


Penulis : Nisa
http://www.ui.ac.id/

FEB UI Jadi Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia




Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB) menduduki peringkat pertama di Indonesia dan peringkat kesembilan dari 50 sekolah bisnis terbaik di Asia. Pemeringkatan tersebut dirilis oleh The Eduniversal Best Business School Ranking, sebuah lembaga pemeringkatan internasional yang berbasis di Perancis.
 
Dengan pencapaian ini, FEB UI menjadi sekolah bisnis terbaik di Indonesia. Prestasi lain yang diraih FEB UI adalah peringkat ketiga Palmes of Excellent University with Reinforcing International Influence.

“Pencapaian ini dimungkinkan atas keikutsertaan FEB UI dalam akreditasi internasional seperti The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), ASEAN University Network (AUN), dan The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21),” ujar Dekan FEB UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., Rabu (2/9/2015).

Eduniversal melakukan pemeringkatan pada 1.000 sekolah bisnis yang tersebar di 154 negara pada sembilan zona geografis, yaitu Afrika, Eropa Timur, Eropa Barat Eurasia dan Timur Tengah, Amerika Latin, Amerika Utara, Oseania, Asia Tengah, dan Asia Timur.

Terdapat tiga proses dalam pemeringkatan Eduniversal. Tahap pertama adalah pemilihan sekolah bisnis berdasarkan negara atas kriteria kualitatif dan kuantitatif. Tahap kedua adalah klasifikasi peringkat sekolah bisnis berdasarkan “Eduniversal Palmes of Excellence” dengan kriteria internasionalisasi. Selanjutnya, tahap ketiga adalah pemilihan suara oleh para dekan sekolah bisnis.

Pada tahap klasifikasi peringkat sekolah bisnis, Eduniversal membagi peringkat ke dalam lima Palmes of Excellence yang terdiri atas (1) Palmes Business School with Considerable Local Influence; (2) Palmes of Good Business School with Strong Regional Influence; (3) Palmes of Excellent Business School with Reinforcing International Influence; (4) Palmes of Top Business School with Significant International Influence; dan (5) Palmes Universal Business School with Strong Global Influence.

Kriteria yang digunakan pada pemeringkatan Palmes of Excellence tersebut didasarkan atas keikutsertaan sekolah bisnis dalam pemeringkatan internasional, tergabungnya sekolah bisnis dalam jaringan maupun kolaborasi akademik pada tingkat internasional, dan partisipasi sekolah bisnis pada penelitian di tingkat internasional.

Eduniversal merupakan lembaga pemeringkatan global yang berkantor pusat di Paris. Lembaga ini dikelola oleh SMBG, sebuah lembaga konsultasi di Perancis yang telah berpengalaman selama 14 tahun dalam mengevaluasi dan menilai pendidikan perguruan tinggi. Hasil pemeringkatan dapat dilihat di situs web http://www.eduniversal-ranking.com/business-school-university-ranking-3palms.html.